Deteksi Gejala Covid-19 Lewat Skrining Mandiri di Mobile JKN

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2020 15:15 WIB
BPJS Kesehatan
Fitur Skrining Mandiri Covid-19 sebagai inovasi terbaru BPJS Kesehatan dalam aplikasi Mobile JKN. (Foto: BPJS Kesehatan)
Jakarta, CNN Indonesia -- BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik negara menyatakan serius menanggapi wabah Covid-19 dengan berbagai inovasi di aplikasi Mobile JKN. Menu terbaru yang disematkan adalah Skrining Mandiri Covid-19 yang dapat membantu analisa potensi risiko penyebaran virus corona di lingkungan peserta.

Begitu memasuki fitur Skrining Mandiri, peserta JKN-KIS diharuskan menjawab sejumlah pertanyaan seputar kondisi kesehatan pribadi, riwayat perjalanan, dan kontak dengan pasien terindikasi Covid-19.

Menurut Sari, peserta JKN-KIS yang sudah memanfaatkan layanan skrining mandiri menyebut pertanyaan-pertanyaan itu mudah dipahami dan dijawab. Ia menilai fitur baru ini akan sangat membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Saya kemarin sempat buka Mobile JKN, dan ada tanda 'new', dan ternyata salah satu menu baru adalah Skrining Mandiri Covid-19. Menurut saya, menu ini menarik. Selain itu, saat ini penyebaran virus corona di Indonesia juga terus bertambah. Jadi saya coba ikuti dan buka menu ini," ujar Sari, Kamis (23/04).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, "Saat mengikuti screening ini kita menjawab beberapa pertanyaan, apakah kita sempat demam, sesak nafas, punya penyakit jantung atau pernah berkontak dengan pasien Covid atau tidak. Saya rasa ini screening yang baik, hal semacam ini memang dibutuhkan."

Sari mengingatkan, agar proses screening berjalan maksimal maka peserta diimbau untuk menjawab pertanyaan dengan jujur. Jawaban-jawaban peserta lalu akan dianalisa oleh pihak BPJS Kesehatan, dan hasilnya pun langsung muncul.

"Hal yang terpenting adalah mengisi dengan jujur, supaya datanya benar dan bisa digunakan dengan maksimal," katanya.

Di akhir screening, peserta kembali diimbau untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, tetap menjaga jarak, tidak berkumpul di keramaian untuk sementara waktu, dan tetap tinggal di rumah. Selain itu, data yang masuk pun akan dirahasiakan oleh BPJS Kesehatan. (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER