Investor Tunggu Kebijakan The Fed, IHSG Diprediksi Keok

CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2020 06:25 WIB
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/3/2020) sore, ditutup menguat 11,82 poin atau 0,24 persen ke posisi 4.907,57, Meski ditutup menguat hari ini, IHSG masih tercatat turun 10,75 persen dalam sepekan terakhir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.
IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan Selasa (28/4) karena investor masih menanti kebijakan The Fed. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada perdagangan Selasa (28/4). Minimnya sentimen membuat para investor cenderung melakukan aksi tunggu jelang pernyataan Bank Sentral AS (The Federal Reserves/The Fed).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan pergerakan indeks melemah terbatas.

"IHSG diprediksi melemah. Sejauh ini masih minim sentimen dan investor akan cenderung wait and see menunggu pernyataan The Fed," kata Dennies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.444-4.478 dan resistance 4.544-4.576.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG akan bergerak dalan rentang terbatas akibat fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas.

"Fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas masih akan mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelasnya seperti dikutip dari risetnya, Selasa (28/4).

Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.292 dan resistance 4.640.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup menguat. Indeks Dow Jones menguat 1,51 persen ke level 24.133, S&P 500 menanjak 1,47 persen ke level 2.878, dan Nasdaq Composite naik 1,11 persen menjadi 8.730.

[Gambas:Video CNN]

(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER