Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Ciamis Sumbut Murawata mengungkapkan sejumlah solusi yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang tengah menjalani isolasi diri sebagai pencegahan Covid-19. Ia menegaskan, pihaknya akan tetap memberi pelayanan terbaik di tengah pandemi.
Sumbut mengungkapkan, peserta dapat mengakses aplikasi Mobile JKN di ponsel. Selain itu, juga ada layanan CHIKA yang diakses melalui Whatsapp di nomor 08118750400, Telegram pada bot https://t.me/BPJSKes_bot, dan Facebook Messenger.
"Pelayanan terbatas hanya diprioritaskan bagi peserta yang membutuhkan layanan yang tidak dapat ditunda karena harus segera mengakses layanan kesehatan. Namun, bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan kepesertaan lainnya, mereka bisa mengaksesnya di kanal layanan digital melalui aplikasi Mobile JKN, layanan chat bot VIKA dan layanan Voice Interactive JKN (VIKA)," katanya.
Sementara di kantor cabang sendiri, protokol physical distancing juga telah diterapkan. Sumbut menjelaskan terdapat beberapa perubahan pada alur pelayanan, serta pengalihan di sejumlah layanan administrasi. Hal itu bertujuan untuk mengurangi jumlah antrean dan meminimalisir kontak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pelayanan yang masih diberikan di kantor adalah bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) meliputi perubahan data peserta seperti identitas, FKTP dan pendaftaran bayi baru lahir, serta pengaduan yang membutuhkan penyelesaian segera.
"Dalam upaya untuk tetap memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat di tengah wabah pandemi virus Covid-19 ini tentunya BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik tetap membuka layanan untuk melayani masyarakat yang melakukan pengurusan administrasi ke kantor. Karena itu, diperlukan upaya untuk tetap dapat memberikan pelayanan yang terbaik tanpa mengesampingkan perlindungan diri agar terhindar dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19," ucap Sumbut.
Nanang, peserta JKN-KIS yang ditemui di kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Ciamis mengapresiasi konsistensi tersebut. Ia mengaku mendapat pelayanan yang baik dan memprioritaskan kebersihan.
"Pelayanannya sangat ramah dan bagus. Sebelum masuk, saya diarahkan untuk mencuci tangan dan saya juga dites suhu badan. Setelah selesai pelayanan saya diberikan hand sanitizer oleh
security dan langsung diarahkan ke bagian
frontliner untuk langsung mendapatkan pelayanan saat itu juga," ujarnya.
(rea)