Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, BPJS Kesehatan terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan Mobile JKN. Aplikasi itu disebut sebagai jawaban atas kebutuhan kesehatan peserta di tengah pandemi seperti saat ini.
Di Kediri, Mobile JKN telah diunduh oleh 13.842 orang. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat seiring adanya pembatasan layanan tatap muka di kantor BPJS Kesehatan. Rahma Bintariati adalah salah seorang peserta yang puas menggunakan aplikasi Mobile JKN.
"Saya sering ditanyai status kepesertaan teman-teman karyawan, terutama saat mereka mau berobat. Untuk itu saya selalu menyarankan agar mereka mengeceknya sendiri lewat Mobile JKN," ujar Supervisor Penjualan Gramedia Store Kediri ini.
Binta, demikian ia dipanggil, mengaku selalu merekomendasikan Mobile JKN pada orang-orang di sekitarnya. Baginya, aplikasi itu sangat efektif dalam mengakomodir kebutuhan karyawan, terlebih dengan sistem pengurusan BPJS yang terpusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum ada Mobile JKN, ia kerap harus mondar-mandir untuk menyampaikan dan mengurus perubahan data. Untuk perpindahan fasilitas kesehatan misalnya, karyawan harus menunggu proses agregasi data berjenjang.
"Untuk perusahaan yang SDM-nya banyak dan dari banyak cabang misal, apabila kepengurusan terpusat kan relatif lama. Sedangkan kalau lewat Mobile JKN per tanggal 1 bulan depannya sudah berubah. Jadi membantu sekali," kata Binta.
Wanita 29 tahun itu lantas menuturkan pengalamannya memanfaatkan layanan JKN_KIS untuk berobat di Klinik Imam Bonjol Kediri. Sesampainya di rumah, gawai Binta menunjukkan notifikasi tentang survey kepuasan atas layanan yang baru ia terima.
"Kunjungan pasien terdata dengan baik, bahkan hingga feedback (umpan balik) dari saya pun terdokumentasi. Semoga saja ada pengembangan-pengembangan lain yang bisa menjadi sarana perbaikan layanan kesehatan," ucap Binta seraya tersenyum.
Sebagai bentuk dukungan kepada upaya pemerintah memerangi Covid-19, beberapa layanan administratif peserta BPJS Kesehatan telah dialihkan ke Mobile JKN dan Care Center 1500400. Peserta yang dapat dilayani secara tatap muka hanya yang terdata masuk dalam kategori tertentu, seperti peserta PBI dan yang membutuhkan pelayanan kesehatan segera.
(rea)