Jokowi Minta Paket Sembako Diterima Warga Sebelum Lebaran

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2020 18:48 WIB
Presiden Joko Widodo memebrikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/4) / FOTO: Lukas-Biro Setpres
Jokowi meminta penyaluran bantuan sosial selesai sebelum lebaran. Ilustrasi. (Lukas-Biro Setpres).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penyaluran seluruh bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako sampai ke masyarakat terdampak wabah virus corona (covid-19) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebelum lebaran. Lebaran sendiri jatuh pada 23-24 Mei 2020.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat bersama Komisi XI DPR pada Rabu (6/5). Saat ini, menurut laporan yang diterimanya dari Kementerian Sosial, penyaluran paket sembako sudah mencapai 80 persen.

"Pada pekan pertama kurang dari 10 persen, tapi data terakhir dari Kemensos implementasinya mendekati 80 persen. Presiden sampaikan sebelum lebaran, 100 persen sudah harus deliver," ujar Ani, sapaan akrabnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bansos paket sembako, pemerintah menyalurkannya ke 2,5 juta warga atau 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jakarta. Lalu, turut menyalurkannya ke 1,6 juta warga atau 576 ribu KPM di Bodetabek.

Para penerima bansos akan mendapat paket sembako senilai Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan, dari April sampai Juni 2020. Menurut Ani, paket sembako perlu segera diterima masyarakat terdampak di Jabodetabek sebagai 'bantalan' kebijakan larangan mudik.

"Jadi saat ini sedang dilakukan alokasi besar-besaran terutama Jabodetabek yang mereka menghadapi kebijakan tidak boleh mudik. Jadi terutama yang tidak mudik harus dapatkan bansos," tuturnya.

Larangan mudik sendiri diberlakukan pemerintah untuk menekan tingkat penyebaran virus corona di daerah. Pemerintah khawatir para pemudik menjadi pembawa corona ke daerah mengingat Jabodetabek merupakan epicentrum virus.

Sementara, untuk paket sembako, pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp25 triliun. Sedangkan total anggaran perlindungan sosial mencapai Rp110 triliun di tengah pandemi corona.

[Gambas:Video CNN]

(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER