Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Pertamina (Persero) mencatat penyaluran bahan bakar minyak (
BBM) merosot tajam selama H-1 hingga H+1 lebaran.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, penyaluran
gasoil atau BBM jenis solar selama tiga hari lebaran rata-rata sebanyak 11.656 Kilo Liter (KL) per hari.
Ia merinci, realisasi penyaluran
gasoil pada H-1 mencapai 19.428 KL, hari H lebaran sebesar 7.061 KL, dan pada H+1 mencapai 8.478 KL.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal
gasoil periode Januari-Februari 2020 sebesar 41.308 KL, maka penyaluran
gasoil saat lebaran turun 71,78 persen," kata Fajriyah dalam keterangan resminya, Rabu (27/5).
Sementara itu, konsumsi
gasoline atau BBM jenis Premium, Petralite dan Pertamax selama tiga hari Lebaran tersebut mencapai 77.140 KL.
Konsumsi BBM jenis ini mengalami kenaikan pada H-1 Lebaran sebesar 99.932 KL, namun pada hari H lebaran konsumsi turun di angka 58.510 KL dan H+1 tercatat 72.978 KL.
Adapun rata-rata penyaluran harian normal periode Januari-Februari 2020 mencapai 93.557 KL.
"Pada H-1
gasoline sempat mengalami kenaikan 6,8 persen di atas konsumsi normal, namun pada hari-hari selanjutnya konsumsi turun sehingga secara rata-rata selama H-1 sampai dengan H+1 lebaran, konsumsi BBM jenis
gasoline masih 18 persen di bawah konsumsi normal" terangnya.
Sebaliknya, untuk LPG 3 kg, rata-rata penyaluran selama tiga hari Lebaran mencapai 14.404 MT dengan rincian H-1 25.860 MT, H tidak ada penyaluran karena libur Lebaran, dan H+1 mencapai 17.352 MT.
"Penambahan penyaluran LPG 3 kg dilakukan mulai H-7 sampai H-1 dengan rata-rata penyaluran sekitar 7 persen di atas normal," ujar Fajriyah.
Fajriyah mengatakan Satgas Pertamina terus bersiaga hingga 8 Juni 2020 untuk memonitor distribusi BBM dan LPG serta memastikan stok dalam kondisi aman.
"Satgas masih terus berjalan, termasuk layanan Pertamina Call Center 135. Jika masyarakat membutuhkan informasi tentang produk Pertamina maupun layanan antar (
delivery service), silahkan kontak ke 135," pungkas Fajriyah.
[Gambas:Video CNN] (hrf/sfr)