Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) diramal menguat pada perdagangan Kamis (28/5). Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi indeks saham bergerak di rentang
support 4.570 dan
resistance 4.790.
"Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi mampu bertahan pada level MA50 dengan indikasi melanjutkan penguat ke level
resistance," ujarnya dalam riset tertulis yang dikutip Kamis (28/5).
Namun, investor mencermati perseteruan AS-China yang kembali mengancam perdagangan dua negara. Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump mengecam rencana China untuk membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan Nasional di Hong Kong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Trump sedang mempertimbangkan serangkaian sanksi untuk mencoba menghukum China karena tindakan kerasnya terhadap Hong Kong," imbuh dia.
Senada, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham menguat pada perdagangan hari ini. Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.331 - 4.681.
"Pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi dengan peluang teknikal rebound yang masih mungkin terjadi," ujarnya.
Menurutnya, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek karena kondisi perekonomian Indonesia yang masih berada dalam kondisi stabil.
"Kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG masih bersifat teknikal
rebound," katanya.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat pada perdagangan Rabu (27/5). Indeks ditutup di level 4.641 naik 14,75 poin atau 0,32 persen.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 2,21 persen ke level 25.548, S&P 500 menguat 1,48 persen ke level 3.036,danNasdaq Composite menanjak 0,77 persen menjadi 9.412.
(ulf/agt)