Jepang Masuk ke Jurang Resesi Ekonomi

CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2020 10:39 WIB
A man uses his phone in Tokyo on May 18, 2018.  / AFP PHOTO / Martin BUREAU
Jepang terperosok dalam resesi ekonomi setelah dua kuartal belakangan ini mereka mengalami kontraksi ekonomi. Ilustrasi. (AFP/Martin Bureau).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal I 2020 menyusut atau mengalami kontraksi 0,6 persen dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tersebut memang lebih baik jika dibandingkan dengan yang dikhawatirkan pasar dan laporan Pemerintah Jepang.

Pasalnya, pihak berwenang sebelumnya melaporkan ekonomi Jepang akan menyusut 0,9 persen. Meskipun demikian, pertumbuhan tersebut membuat Jepang masuk dalam resesi ekonomi.

Dilansir dari AFP, Senin (8/6), angka itu mengkonfirmasi ekonomi Jepang mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut. Sebagai informasi, sebelum virus corona mewabah, ekonomi Jepang sudah menyusut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kuartal IV 2019 lalu, ekonomi Negeri Matahari Terbit tersebut mengalami kontraksi 1,9 persen. Kontraksi terjadi akibat kenaikan pajak dan topan yang menghantam Jepang pada akhir 2019 lalu.

Tekanan semakin menjadi setelah penyebaran virus corona. Pasalnya, virus telah menginfeksi lebih dari 17 ribu orang. 

Dari total infeksi tersebut, 900 orang di antaranya meninggal. Penyebaran virus tersebut telah membuat pihak berwenang di Jepang meminta masyarakat tetap tinggal di dalam rumah selama beberapa minggu.

Kebijakan tersebut telah mempengaruhi ekonomi Jepang. Sebagian besar analis percaya ekonomi Jepang akan semakin tertekan dalam beberapa bulan mendatang karena dampak dari pembatasan kegiatan masyarakat tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(jal/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER