Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang IV Tunggu Revisi Perpres

CNN Indonesia
Kamis, 25 Jun 2020 21:03 WIB
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Pemprov Jawa Timur membuka 56 posko yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memberikan pelayanan dan pendampingan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dalam mendaftar program Kartu Prakerja. ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.
Pendaftaran program kartu prakerja belum akan dibuka, karena masih menunggu revisi Perpres 36/2020. (ANTARA FOTO/Moch Asim).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Panji Winanteya Ruki mengatakan pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang (batch) IV menunggu hasil revisi Peraturan Presiden (Perpres) 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja.

Saat ini, Perpres tersebut sudah melalui proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Kendati demikian ia belum dapat memastikan kapan beleid tersebut bisa dirilis.

"Belum (akan dibuka). Menunggu revisi Perpres dan Permenko oleh Komite," ujarnya kepada CNNIndonesia.com Kamis (25/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, pembukaan pendaftaran gelombang IV menunggu hasil verifikasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait evaluasi implementasi Program Kartu Prakerja gelombang I hingga III.

Revisi Perpres baru tersebut akan mengakomodir rekomendasi untuk perbaikan tata kelola Program Kartu Prakerja mulai terkait syarat kepesertaan hingga proses pendaftaran yang tidak hanya berbasis jaringan (daring/online), juga luar jaringan (offline) di Kementerian/Lembaga.

Lembih lanjut, Panji menerangkan pemerintah tengah menyiapkan program-program pelatihan apa saja yang nantinya bisa dilaksanakan dengan tatap muka atau offline. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan para peserta jelang kondisi tatanan normal baru atau new normal.

Kendati demikian, pelatihan secara online atau daring saat ini juga tetap akan dilakukan. "Masih kami kurasi apa saja program-programnya," tutur panji.

Seperti diketahui, hingga saat ini terdapat 680.918 peserta Kartu Prakerja yang mendaftar melalui tiga gelombang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 477.971 peserta sudah menuntaskan setidaknya satu pelatihan dalam platform digital. Namun, jumlah penerima insentif baru mencapai 361.209 peserta, dengan sisanya masih menunggu keputusan komite.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER