Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku tengah memproses pemecatan karyawan perseroan yang terindikasi kuat terlibat praktek mafia beras. Bahkan, ia mengaku akan meminta pendampingan aparat penegak hukum dalam proses tersebut.
"Saya sudah bilang yang sudah terbukti segera buat surat keputusan pemecatan," ujar pria yang akrab disapa Buwas ini di Gedung DPR RI Senin (29/8).
Terkait pemecatan, ia menegaskan Perum Bulog tak akan menunda keputusannya jika pegawai itu terbukti terlibat dalam jaringan mafia. Bahkan, ia mengaku tidak akan menunggu proses sidang untuk memecat karyawan tersebut jika memang sudah mengantongi bukti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secepatnya (dipecat) kalau bisa besok kenapa harus menunggu lama," katanya.
Sebelumnya, Buwas menyatakan bakal memecat 100 pegawai perusahaan yang terindikasi sebagai bagian dari jaringan mafia beras. Potensi pemecatan 100 pegawai ini berasal dari temuan di internal perusahaan.
Ia berharap langkah pemecatan bisa menjadi solusi bagi perbaikan kinerja Perum Bulog ke depan. Sebab, bila dipertahankan, ia khawatir 100 pegawai ini justru terus membebani perusahaan.