Serang-Rangkasbitung Terhubung Tol pada Pertengahan 2021

CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2020 21:44 WIB
Truk melintasi jalan tol di kawasan Bintara, Bekasi, Senin, 24 Februari 2020. Kemenhub menyatakan program Zero Over Dimension dan Over Loading (ODOL) atau bebas truk kelebihan muatan tetap akan diberlakukan pada 2022. CNNIndonesia/Safir Makki
Wijaya Karya menargetkan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung dapat beroperasi pada 2020. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah memprioritaskan pembangunan proyek jalan tol Serang-Panimbang. Rencananya, Seksi I yang menghubungkan Serang hingga Rangkasbitung beroperasi pada pertengahan tahun depan.

"Akan operasi pertengahan tahun depan untuk Seksi 1 dari Serang sampai Rangkasbitung," ungkap Direktur Utama Wijaya Karya Agung Waskito pada Rabu (1/7).

Namun, Agung ia tak merinci kapan tepatnya ruas tol mulai dibuka untuk publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bilang proyek tol Serang-Panimbang membentang sepanjang 83 Kilometer (Km). Di sini, WIKA menjadi investor mayoritas dengan kepemilikan di 50 km, sedangkan 33 km merupakan milik pemerintah.

"Yang 33 km porsinya Kementerian PUPR," imbuh dia.

Menurut Agung, pihaknya tidak terkendala masalah pembebasan lahan dalam pembangunan proyek tol Serang-Panimbang. Ia menyatakan pembebasan lahan sudah 90 persen dari Serang hingga Lebak.

"Tapi tinggal arah Pandeglang itu masih 70 persen," kata Agung.

[Gambas:Video CNN]

Ia menambahkan arus kas perusahaan untuk membangun proyek itu juga terbilang lancar. Perusahaan mendapatkan arus kas dari pencairan utang pemerintah yang dilakukan secara berkala.

"Kami pencairan utang pemerintah juga tinggal Rp59 miliar, artinya berjalan terus," pungkas Agung.

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER