Arti Naik Kelas Jadi Negara Berpenghasilan Menengah ke Atas

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2020 09:59 WIB
Proyek strategis nasional (PSN) yang digarap pada Periode I Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya terealisasi 46 persen. Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utamo menyebut, dalam daftar rencana pembangunan infrastruktur prioritas 2014 pemerintah mengagendakan ada 233 proyek yang akan rampung pada 2019. CNN Indonesia/Andry Novelino
Bank Dunia menaikkan peringkat RI menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas karena GNI per capita 2019 naik menjadi US$4.050 dari US$3.840. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Dunia menaikkan peringkat Indonesia menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas atau upper middle income country. Sebelumnya, Indonesia bertengger sebagai negara pendapatan menengah (middle income country).

Lalu, apa arti dari kenaikan peringkat tersebut?

Diketahui, Bank Dunia membuat klasifikasi negara berdasarkan GNI per capita dalam empat kategori. Yakni, low income (US$1.035), lower middle income (US$1.036-US$4.045), upper middle income (US$4.046-US$12.535), serta high income (di atas US$12.535).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan status RI diberikan berdasarkan penilaian Bank Dunia terkini. GNI per capita Indonesia 2019 naik menjadi US$4.050 dari posisi sebelumnya, yaitu US$3.840

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari mengungkapkan klasifikasi kategori ini biasa digunakan secara internal oleh Bank Dunia. Namun, dirujuk secara luas oleh lembaga dan organisasi internasional.

Bank Dunia menggunakan klasifikasi ini sebagai salah satu faktor untuk menentukan suatu negara memenuhi syarat menggunakan fasilitas dan produk, termasuk loan pricing (harga pinjaman).

Yang menarik, kenaikan peringkat ini diberikan di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi virus corona (covid-19). Bahkan, tekanan ekonomi mengancam RI masuk jurang resesi.

[Gambas:Video CNN]

"Sebuah prestasi membanggakan. Ini merupakan bukti atas ketahanan ekonomi dan kesinambungan pertumbuhan yang selalu terjaga dalam beberapa tahun terakhir," imbuh Rahayu.

Peningkatan status RI sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas akan lebih memperkuat kepercayaan dan persepsi investor, mitra dagang, mitra bilateral, dan mitra pembangunan atas ketahanan ekonomi Indonesia.

Diharapkan, kenaikan status ini juga dapat meningkatkan investasi, memperbaiki kinerja neraca transaksi, mendorong daya saing ekonomi, dan memperkuat dukungan pembiayaan.

"Kenaikan status merupakan tahapan strategis dan landasan kokoh menuju Indonesia maju 2045 untuk menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia," kata Rahayu.

(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER