Corona, Unilever Tunggu Gugus Tugas Sebelum Buka Pabrik

CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2020 14:31 WIB
Kantor pusat Unilever di Rotterdam, Belanda. (Dok. Unilever)
Unilever Indonesia belum bisa memberi kepastian kapan operasional pabrik di Cikarang bisa dibuka kembali setelah beberapa karyawan positif virus corona.(www.unilever.com).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Unilever Indonesia Tbk belum bisa memberi kepastian kapan operasional pabrik di Cikarang, Jawa Barat bisa dibuka kembali setelah beberapa karyawan dinyatakan positif virus corona atau covid-19. Keputusan pembukaan pabrik masih menunggu arahan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Sedang kami koordinasikan dengan Gugus Tugas. Semoga bisa (beroperasi) dalam waktu dekat," ungkap Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/7).

Saat ini, sambungnya, perusahaan masih menangguhkan operasional demi menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan. Kendati begitu, ia memastikan perusahaan telah melakukan pelacakan (contact tracing) dan mewajibkan tes PCR kepada seluruh karyawan gedung sebanyak 265 orang sesuai dengan protokol kesehatan perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan rinci sudah kami kirimkan ke Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi," imbuhnya.

Di sisi lain, ia memastikan penutupan sementara pabrik Unilever Indonesia di Cikarang tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen.

"Kami memahami bahwa produk kami merupakan bagian penting dalam keseharian konsumen oleh karena itu perlu kami sampaikan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen. Stok yang ada di gudang kami maupun di gudang distributor dan pelanggan masih mencukupi," jelasnya.

Sebagai informasi, beberapa karyawan yang dinyatakan positif covid-19 merupakan karyawan di gedung TBB Pabrik Cikarang. Karyawan berasal dari Departemen Engineering.

Sancoyo menyatakan sebenarnya perusahaan sudah menjalankan kebijakan zonasi di pabrik. Selain itu, juga sudah memberlakukan protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat.

Hal ini sejalan dengan standar protokol penanganan virus corona dari Unilever Internasional yang digunakan seluruh kantor dan pabrik Unilever di 180 negara.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER