Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak dalam rentang konsolidasi atau cenderung melemah perdagangan Kamis, (9/7).
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menyebut peluang pelemahan cukup besar mengingat investor asing masih mencatatkan arus modal keluar.
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi," katanya,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.789-5.123.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan indeks bakal dibayangi oleh tingginya kasus harian covid-19 serta masih minimnya sentimen pendorong.
"Pergerakan masih dibayangi tingginya kasus harian covid-19 dan masih minimnya sentimen," ujar Dennies.
Ia meramal indeks saham bergerak di rentang support 4.952-5.014 dan resistance 5.109-5.142.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup perkasa. Indeks Dow Jones naik 0,68 persen ke level 26.067, S&P 500 menguat 0,78 persen ke level 3.169, dan Nasdaq Composite menukik 1,44 persen menjadi 10.492.