Kasih Modal Kerja, Jokowi Minta Pedagang Cilik Kerja Keras

CNN Indonesia
Senin, 13 Jul 2020 20:21 WIB
Presiden Joko Widodo memberi bantuan modal kerja bagi pedagang, Senin (13/7)
Presiden Joko Widodo saat memberi bantuan modal kerja bagi pedagang cilik (UMK) sebesar Rp2,4 juta, Senin (13/7). (CNN Indonesia/ Priska Sari).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) tetap bekerja keras setelah diberikan bantuan modal kerja sebesar Rp2,4 juta untuk masing-masing penerima.

Dana itu diharapkan bisa membuat operasional bisnis pedagang 'cilik' kembali normal seperti sebelum pandemi virus corona.

"Saya tahu kondisi ini berat tapi kami ingin agar bapak dan ibu tetap kerja keras sesuai bidang masing-masing," terang Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi memberikan bantuan modal kerja kepada 12 pelaku UMK. Bila ditotal, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp28,8 triliun untuk modal kerja UMK.

"Isinya Rp2,4 juta. Bisa dipakai untuk tambahan modal kerja. Ini nanti akan kami berikan kepada kurang lebih 12 juta UMK," ucap Jokowi.

Ia sengaja memberikan modal kerja kepada pelaku UMK karena mayoritas pedagang cilik tersebut terdampak pandemi virus corona. Namun, Jokowi menyadari pandemi covid-19 tak hanya menghantam usaha kecil, tapi juga industri besar.

"Yang kena tidak hanya yang kecil, tapi juga sedang dan usaha besar juga terkena dampak. Makanya, sore ini saya memberikan bantuan modal kerja. Semoga dengan bantuan ini nantinya bapak atau ibu bisa menambah dagangannya, omzet bisa lebih baik," ucap Jokowi.

Namun, ia tak akan lepas tangan setelah memberikan modal kerja kepala pelaku UMK. Jokowi berkomitmen akan mengecek situasi bisnis dari seluruh pelaku UMK yang menerima bantuan dari pemerintah.

"Saya cek tiga bulan atau empat bulan lagi insyaallah sudah berada pada kondisi normal lagi. Syukur lebih baik dari yang lalu," pungkas Jokowi.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER