IHSG Akan Mendapat Tekanan dari Arus Modal Keluar

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2020 06:18 WIB
Papan monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, 27 Februari 2019. Pada pembukaan  saham sesi pertaman , Rabu (27/2/2019), IHSG melemah 8,915 poin (0,10%) ke 6.535,136. Indeks LQ 45 berkurang 1,715 poin (0,17%) ke 1.023,207. CNN Indonesia/Hesti Rika
IHSG diramal melemah akibat arus modal keluar yang deras dan aksi tunggu pasar terhadap kebijakan bunga acuan BI. Ilustrasi. CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Kamis, (16/7) ini.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan tekanan akan datang dari aksi jual pasar yang cukup ramai.

“Gelombang tekanan belum berakhir mengingat tekanan capital outflow masih terjadi,” katanya Wiliam seperti dikutip dari risetnya, Kamis (16/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memprediksi dengan sentimen itu, IHSG melaju di rentang 4.821-5.123.

Senada, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan meramal indeks akan melemah. Tapi pelemahan dipicu aksi tunggu pasar terhadap kebijakan bunga acuan BI.

"IHSG diprediksi melemah. Investor akan lebih wait and see menanti hasil RDG,” kata Dennies.

Ia meramal indeks saham bergerak di rentang support 5.043-5.059 dan resistance 5.085-5.095.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak berotot. Indeks Dow Jones naik 0,85 persen ke level 26.870, S&P 500 menguat 0,91 persen ke level 3.226, dan Nasdaq Composite hijau 0,59 persen menjadi 10.550.

[Gambas:Video CNN]



(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER