Pendapatan PT Angkasa Pura (AP) I turun 43,2 persen dari Rp4,19 triliun pada semester I 2019 menjadi Rp2,37 triliun pada semester I 2020. Penurunan merupakan imbas dari penyebaran virus corona belakangan ini.
Virus telah membuat trafik hanya tercatat19,3 juta orang pada semester I 2020. Jumlah itu turun 49 persen dibanding periode sama 2019 yang mencapai 37,8 juta orang.
Penurunan tersebut berdampak pada lalu lintas pesawat. Catatan mereka, lalu lintas pesawat hanya mencapai 233.344 pergerakan atau turun 31 persen dibanding periode sama 2019 yang mencapai 337.350.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait penurunan pendapatan ini Angkasa Pura I telah melaksanakan program cost leadership dengan target penghematan beban operasional sebesar 50 persen dari RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) tahun ini," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/7).
Faik menambahkan sebenarnya berbagai pemangkasan biaya beban operasional telah dilakukan sebelumnya.
Penghematan antara lain dilakukan dengan memanfaatkan green energy, meningkatkan kemitraan dengan pelaku industri di sektor non-aviasi untuk meningkatkan efektivitas pembelanjaan moda, pelelangan aktiva tetap tidak produktif seperti kendaraan bermotor, dan renegosiasi pembayaran dengan vendor (untuk barter antara pembayaran tepat waktu dengan diskon).
"Pada semester II 2020 perusahaan akan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target penghematan tersebut," katanya.