Tiga Karyawan Citibank Terinfeksi Virus Corona

Tiga karyawan Citi Indonesia (Citibank) positif terinfeksi virus corona. Mereka merupakan karyawan yang bertugas di kantor Pacific Century Place (PCP) di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta.

Country Head Corporate Affairs Citibank Puni A Anjungsari mengatakan mulanya hanya satu karyawan yang terpapar virus corona.

Namun, satu karyawan itu tetap masuk kantor, sehingga dua karyawan lain tertular. "Mereka bekerja di back end jadi tidak berinteraksi dengan nasabah," terang Puni kepada CNNIndonesia.com, Senin (27/7).

Setelah kejadian tersebut, Puni menyatakan perusahaan melakukan fumigasi dan pembersihan di lingkungan kantor. Selain itu, manajemen juga telah melaporkan ke dinas yang terkait.

"Semua yang berinteraksi dengan tiga orang tadi langsung dikarantina mandiri selama 14 hari ke depan," jelasnya.

Sementara, aktivitas di kantor Citibank yang berada di Pacific Century Place berlangsung normal. Namun, ada pengecualian di unit tempat tiga karyawan itu bertugas.

"Aktivitas di kantor Citibank tetap normal kecuali di unit tiga karyawan," jelas Puni.

Ia menjelaskan sejak Maret perusahaan tepat menerapkan pola kerja berbeda dari biasanya akibat pandemi virus corona. Mayoritas atau 70 persen pegawai bekerja dari rumah.

Selain Citibank, lembaga keuangan lainnya, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) hari ini juga mengumumkan terdapat karyawan yang terinfeksi virus corona.

Kejadian ini membuat perusahaan menutup seluruh kegiatan di kantor pusat selama 14 hari kerja sejak 25 Juli 2020.

Sekretaris Perusahaan LPEI Agus Windiarto mengatakan penutupan kantor dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Selain itu, perusahaan juga sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk keselamatan seluruh pegawai dan mitra kerja.

"Kami telah melakukan disinfeksi seluruh perkantoran LPEI secara rutin dan berkala untuk memastikan kebersihan dan kesiapannya untuk dipergunakan kembali nanti," kata Agus.

Meski ada penutupan kantor, Agus mengatakan LPEI tetap beroperasi. Dengan begitu, pelayanan nasabah tetap berjalan, namun dengan penerapan protokol kesehatan dan protokol kerja sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.

[Gambas:Video CNN]