PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), pengelola Bandara Kertajati di Majalengka, menyiapkan layanan penerbangan khusus umrah dan kargo pada September nanti. Layanan ini sebagai strategi bisnis jangka pendek dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19.
"Sejauh ini, kami sudah kumpulkan agen travel umrah dan melobi Garuda Indonesia untuk charter flight umrah September, sekaligus juga kargo," terang Direktur Utama BIJB Salahudin Rafi, mengutip Antara, Rabu (29/7).
Ia menilai regulasi dari Kementerian Perhubungan telah memudahkan manajemen untuk membuka kembali layanan penerbangan khusus dari Bandara Kertajati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan khusus yang dimaksud ialah menyewa pesawat untuk menerbangkan jemaah umrah dari Jawa Barat yang keberangkatannya selama ini tertahan karena penguncian wilayah di Arab Saudi akibat pandemi covid-19.
"Jadi, nanti BIJB yang charter pesawatnya," jelasnya.
Sementara, untuk pengiriman kargo, lanjut dia, peluang bisnis dengan menyewakan pesawat sangat terbuka, mengingat saat ini 90 persen layanan kargo di Indonesia menggunakan pesawat komersial.
"Insyallah, September nanti, kami sudah bisa mulai layanan ini (charter flight) karena selama pandemi corona transportasi udara untuk pengiriman barang masih ada," imbuh Rafi.
Saat ini, manajemen Bandara Kertajati tengah melakukan pembicaraan dengan para kepala daerah, khususnya Bupati Majalengka, untuk memasarkan objek-objek wisata di wilayahnya.
"Sesuai arahan pak Gubernur, kami maksimalkan turis domestik untuk membangkitkan pariwisata Jawa Barat," tutur dia.
Bandara Kertajati sempat menikmati bisnis layanan kargo pada 2019 lalu dengan kapasitas sebanyak 400 ton. Layanan ini terus berjalan sampai Januari 2020 lalu, namun anjlok sejak Maret ketika pandemi covid-19 masuk ke Indonesia.
"Saat ini, pendapatan kami hanya dari parkir pesawat pindahan dari Bandara Soekarno Hatta," tandasnya.