Jokowi Titahkan Kepala Daerah Segera Realisasikan Belanja

CNN Indonesia
Selasa, 11 Agu 2020 20:07 WIB
Presiden Jokowi menyatakan perlu kerja keras agar laju ekonomi kuartal III 2020 lebih baik. Salah satunya melalui percepatan realisasi APBD.
Presiden Jokowi menyatakan perlu kerja keras agar laju ekonomi kuartal III 2020 lebih baik. Salah satunya melalui percepatan realisasi APBD. (Muchlis - Biro Setpres).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh kepala daerah segera merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini untuk mendorong agar ekonomi nasional bisa lebih baik pada kuartal III 2020.

"Saya meminta kepada para kepala daerah agar merealisasikan belanja APBD nya," ungkap Jokowi, dikutip dari akun resmi Twitter @jokowi, Selasa (11/8).

Dalam cuitan yang sama, Jokowi menyatakan tetap optimistis perekonomian Indonesia akan lebih baik di kuartal III. Untuk itu, perlu kerja keras. Salah satunya melalui belanja daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Jokowi menyatakan pertumbuhan ekonomi yang sedang tertekan virus corona harus naik pada kuartal III 2020. Jika tidak, ia menyatakan situasi perekonomian domestik akan lebih sulit.

"Kami berharap pada kuartal III 2020 (ekonomi) sudah harus naik lagi. Kalau enggak, enggak mengerti lagi saja. Nanti akan lebih sulit," kata Jokowi.

Sementara, data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan penyerapan belanja APBD pada awal Agustus 2020 ini baru 35,3 persen dari pagu Rp1.080,7 triliun. Dengan kata lain, belanja daerah yang digunakan baru Rp381,24 triliun.

Direktur Dana Transfer Khusus Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu Putut Hari Satyaka mengungkapkan realisasi penyerapan itu lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Ia bilang penyerapan pada Agustus tahun lalu hanya 29,9 persen.

Menurut Putut, penyerapan belanja lebih besar pada Agustus 2020 ini karena perubahan pagu belanja akibat pandemi virus corona. Sebelumnya, total belanja APBD 2020 sebesar Rp1.242 triliun, tapi jumlahnya turun menjadi Rp1.080,7 triliun.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, pemerintah daerah juga mempercepat belanja untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bantuan diberikan sebagai upaya pemerintah daerah dalam menangani dampak pandemi virus corona.

Putut menyatakan realisasi pendapatan daerah pada awal Agustus 2020 juga lebih besar dari periode yang sama tahun lalu. Realisasinya sejauh ini sebesar 47,6 persen dari pagu, sedangkan tahun lalu 45 persen.

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER