PT Telkom Indonesia dengan diwakili Direktur Utama Ririek Adriansyah menerima penganugerahan Bintang Jasa Nararya yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (13/8).
Penganugerahan tanda jasa yang diselenggarakan Kementerian Sekretariat Negara ini menjadi apresiasi atas pencapaian TelkomGroup dalam mewujudkan kedaulatan negara melalui telekomunikasi dengan menghadirkan layanan fixed dan seluler secara masif di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), serta membangun infrastruktur telekomunikasi internasional yang menghilangkan ketergantungan Indonesia pada negara tetangga. Sehingga, seluruh lapisan masyarakat Indonesia memiliki kesempatan yang sama terhadap akses informasi.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden beserta jajaran Sekretaris Negara atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini tentunya merupakan kehormatan bagi TelkomGroup. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari manajemen dan karyawan TelkomGroup, rekan-rekan di asosiasi telekomunikasi, investor, regulator dan stakeholder lainnya. Apresiasi ini menjadi motivasi bagi TelkomGroup untuk terus bergerak maju sebagai lokomotif digitalisasi dan memberikan dedikasi yang terbaik bagi industri telekomunikasi, bangsa dan negara," kata Ririek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ririek mengungkapkan sejumlah langkah yang selama ini ditempuh oleh TelkomGroup, antara lain menghadirkan program Indonesia Digital Network; membangun infrastruktur telekomunikasi di darat, laut, dan udara melalui gelaran infrastruktur backbone digital yang menghubungkan Sabang sampai Merauke; pembangunan jaringan akses digital bagi seluruh lapisan masyarakat; serta satelit untuk menjangkau daerah pelosok. Telkom melalui Telkomsel sampai dengan Mei 2019 telah membangun secara masif layanan seluler melalui 11.719 Base Tranceiver Station (BTS) Merah Putih di wilayah 3T yang mencakup 1.792 desa di 284 kabupaten.
Selain itu, layanan fixed broadband IndiHome juga mempermudah lebih dari 7,45 juta pelanggan di 496 kota memperoleh konten berkualitas. IndiHome secara kontinyu memperluas dan memperkuat jaringan hingga Pulau Rote yang dikenal sebagai salah satu titik terluar di Indonesia mulai September 2019. Pemerataan akses telekomunikasi dan informasi, layanan fixed broadband dan seluler Telkom dapat dinikmati mulai dari yang tinggal di kota besar, hingga yang berada di kawasan 3T.
Tak hanya membangun infrastruktur domestik, TelkomGroup juga secara aktif turut serta dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi internasional agar bangsa ini dapat lepas dari ketergantungan negara tetangga, memiliki kemandirian dan kedaulatan terhadap akses informasi dan telekomunikasi global, serta menyejajarkan Telkom dengan operator telekomunikasi global dan menjadi operator dominan di kancah regional.
Ririek menjelaskan, landasan ini menjadikan TelkomGroup sebagai Global Digital Hub yang mampu menghubungkan Eropa, Asia hingga ke Amerika.
"TelkomGroup juga melakukan ekspansi bisnis internasional dengan keberadaan kantor perwakilan di 9 negara guna memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di mancanegara," katanya.
Memasuki tahun 2020, Telkom gencar bertransformasi mengusung visi menjadi digital telco untuk memajukan masyarakat, sehingga dapat mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing. Sejalan dengan transformasi ini, Ririek menjelaskan, perusahaan mencanangkan untuk fokus pada 3 domain bisnis digital, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services.
"Bisnis digital di satu sisi mendisrupsi berbagai hal, namun di sisi lain membuka banyak peluang yang dalam skala besar dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa. Dengan digitalisasi kita mampu melakukan lompatan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa lain dengan lebih cepat dan mampu menjangkau masyarakat di berbagai pelosok daerah, baik di sektor pendidikan, kesehatan, layanan keuangan maupun sektor lainnya sehingga membawa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera," papar Ririek.
Ririek menegaskan, Telkom akan terus memperkuat posisi sebagai market leader pada digital connectivity, mengakselerasi layanan digital platform dan mengembangkan digital service secara selektif.
"Dengan fokus pada program-program digitalisasi, Telkom siap mendukung Indonesia hadir sebagai negara yang mandiri dengan kedaulatan telekomunikasi serta menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara di tahun 2025 nanti," ujar Ririek.
(rea)