Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan pemerintah akan mentransfer program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta tahap pertama pada akhir Agustus. Ia menargetkan pemerintah bisa mentransfer dana bantuan itu kepada sebanyak 2,5 juta pekerja setiap minggunya.
"Kami rencanakan dilakukan per batch-nya (gelombang) per minggu sekurang-kurangnya 2,5 juta," ujarnya dalam rapat bersama Komisi IX, Rabu (26/8).
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merilis secara simbolik program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta pada besok Kamis, (27/8). Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mempersiapkan administrasi untuk proses transfer bantuan tahap pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah ini proses yang luar biasa karena dalam satu minggu kami harus revisi DIPA, kemudian membuat permanakernya, petunjuk pelaksanan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis)," ucapnya.
Sebelumnya, BP Jamsostek telah menyerahkan 2,5 juta rekening karyawan calon penerima BLT kepada Kementerian Ketenagakerjaan pada 24 Agustus 2020 lalu.
Ida mengatakan data tersebut nantinya akan divalidasi terlebih dahulu ke pihak perbankan sebelum pencairan BLT dilakukan. Ia menjanjikan proses validasi akan berlangsung empat hari seperti yang tertuang dalam petunjuk teknis yang telah dibuat pemerintah.