Jokowi Tegaskan Perlunya Reformasi Birokrasi Tata Niaga

CNN Indonesia
Rabu, 26 Agu 2020 15:45 WIB
Presiden Joko Widodo menegaskan perlu ada reformasi birokrasi soal perizinan dan tata niaga agar tak mengorbankan rakyat.
Presiden Joko Widodo menegaskan perlu ada reformasi birokrasi soal perizinan dan tata niaga agar tak mengorbankan rakyat.(Kris - Biro Setpres).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perlu ada reformasi birokrasi soal perizinan dan tata niaga. Pasalnya, perizinan bukan hanya pelaku usaha besar saja, tapi usaha kecil yang menopang ekonomi nasional.

"Sekali lagi, yang berurusan dengan perizinan bukan hanya pelaku besar tetapi juga pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang jumlahnya lebih dari 60 juta. Mereka yang jadi penopang perekonomian nasional," ujar Jokowi, Rabu (26/8).

Jokowi menegaskan tata niaga harus dirombak karena menyangkut kehidupan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pangan, obat dan energi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan yang menjadi korban akhir dari tata niaga yang tidak sehat itu adalah rakyat. Rakyat harus menanggung harga yang mahal akibat dari tata Niaga yang tidak sehat," ungkap Jokowi.

Dia pun mengajak aparat penegak hukum untuk memberi perhatian khusus kepada masalah tata niaga dan birokrasi perizinan tersebut.

Selain itu, efektivitas dan transparansi perlu diutamakan, dengan memanfaatkan proses digitalisasi sehingga memudahkan masyarakat.

"Regulasi diperbaiki, tata kerja birokrasi kita sederhanakan dan transparan serta pemanfaatan teknologi informasi, digitalisasi, yang mudah diakses rakyat harus terus kita kembangkan," paparnya.

[Gambas:Video CNN]



(psp/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER