Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan dan revitalisasi tempat ibadah dan sekolah tidak hanya ditujukan untuk umat Islam, tetapi juga agama-agama lainnya.
Ia menerangkan di tahun depan kementeriannya akan melanjutkan pengembangan penyelenggaraan bangunan peribadatan pada Masjid Nyak Sandang di Kabupaten Aceh Jaya dan penataan Pura Besakih di Kabupaten Karangasem Bali.
"Gedung sekolah maupun peribadatan nanti lebih bervariasi tidak hanya pondok pesantren, masjid, tetapi juga yang keagamaan lainnya ini akan lebih menghangatkan pembangunan kita di bidang keagamaan," ujarnya, dalam rapat bersama Komisi V DPR, Rabu (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan sarana dan prasarana Masjid Nyak Sandang, lanjut Basuki, telah masuk tahap lelang oleh Kementerian PUPR. Pembangunan tersebut merupakan pemberian pemerintah kepada Nyak Sandang yang merupakan donatur pembelian pesawat Garuda pertama.
Sementara penataan Pura Besakih di Bali dilakukan berbarengan dengan penataan kawasan di Desa Besakih dan merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Pemerintah Pusat.
Dana pembangunan tempat ibadah tersebut dimasukkan dalam anggaran Bangunan Gedung di Direktorat Jendral Cipta Karya yang totalnya sebesar Rp1,48 triliun.
Selain tempat ibadah anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan Pasar Aksara Kota, Youth Creative Hub Kota Jayapura, penataan bangunan dan lingkungan 15 kawasan termasuk kawasan 3 pos lintas batas negara (PLBN).
"Jadi, semua anggaran tersebut akan ada di Bidang Cipta Karya untuk tahun depan," tandas Basuki.