Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta proyek strategis pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) PT Freeport di Gresik, Jawa Timur, dipercepat penyelesaiannya agar segera memberi manfaat.
"Saya berharap proyek smelter PT Freeport ini bisa segera selesai. Kami akan terus mendorong ini karena jika ini selesai, kami tinggal mendorong industri hilirnya supaya bisa berkembang," ujar Arifin seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/9).
Sebelumnya, Freeport Indonesia menyatakan tak sanggup menyelesaikan pembangunan smelter pada Desember 2023. Hal itu dipicu penyebaran virus corona belakangan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi mengatakan pandemi telah membuat kontraktor angkat tangan tak bisa menyelesaikan smelter perusahaannya pada Desember 2023.
Atas dasar itulah, pihaknya beberapa waktu lalu meminta ke DPR untuk melonggarkan target penyelesaian pembangunan smelter selama setahun sampai 2024.
Ia mengatakan selain corona, pembangunan smelter juga terjadi karena belum semua vendor menawarkan harga final kepada Freeport.
"Dari sisi waktu akibat penundaan covid-19 sudah berjalan kurang lebih 6 bulan penundaan. Sehingga apabila dipaksakan pada akhir 2023, EPC Contractor menyatakan tidak sanggup untuk menyelesaikan, sehingga dibutuhkan revisi jadwal yang baru," katanya pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (27/8).
(antara/agt)