11 Pekerja Call Center Corona, Telkom Sterilkan Kantor

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di gedung perkantoran usai penemuan kasus positif virus corona atau covid-19 di lingkungan kerja perusahaan. Hal ini merupakan langkah penanganan utama dalam mencegah penyebaran virus.

Sebelumnya, perusahaan menemukan 11 orang mitra kerja di bagian call center yang berkantor di Gedung OPMC Telkom Bogor berstatus positif covid-19. Penemuan itu merujuk pada hasil swab test yang dilakukan.

"Di saat ada karyawan maupun mitra kerja yang dinyatakan positif covid-19, perusahaan mengambil langkah antisipasi dengan mengosongkan ruangan kerja dan melakukan sterilisasi serta disinfeksi," ujar VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/9).

Sementara untuk karyawan yang berkantor di gedung yang terpapar, perusahaan pelat merah itu meminta mereka untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH). Kemudian, perusahaan juga melakukan upaya tracking dan tracing kontak di kantor dan area sekitar guna mencegah penyebaran.

Tak hanya itu, Telkom juga melakukan upaya lain dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) internal khusus untuk penanganan dampak pandemi corona yang melibatkan seluruh unit fungsional maupun regional serta seluruh anak perusahaan secara terpusat di bawah koordinasi Direktur Human Capital Management Telkom.

Arif mengklaim perusahaan terus menjalankan protokol kesehatan nasional, prosedur kerja, serta aturan komunikasi di seluruh lingkungan kerja mencakup interaksi dengan mitra, pelanggan, pemasok dan pihak eksternal lainnya. Selain itu, juga terus dilakukan sosialisasi dan update informasi kepada seluruh karyawan mengenai pencegahan pandemi corona, baik langsung maupun tidak.

"Kami secara proaktif terus melakukan berbagai kegiatan preventif bagi karyawan di lingkungan kerja, baik yang bekerja di kantor maupun yang bekerja dari rumah, yang keseluruhannya dipantau secara kontinyu melalui satuan tugas yang dibentuk untuk penanganan pandemi virus ini," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

Usai penemuan kasus positif, perusahaan sempat menutup kantor OPMC Telkom Bogor dari segala aktivitas kerja dan akses pelanggan. Selanjutnya, mitra kerja yang dinyatakan positif dan bergejala saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Rujukan.

Sedangkan yang tidak merasakan gejala, menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan dan perusahaan. Namun, ia menegaskan para karyawan yang positif bukanlah pegawai Telkom melainkan hanya mitra kerja.

"Kesebelas karyawan tersebut bukanlah karyawan Telkom," pungkasnya.