Konsorsium Vaksin Corona Ajak Swasta Ikut Produksi

CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2020 13:53 WIB
Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro mengungkap konsorsium vaksin merah putih akan mengundang perusahaan farmasi swasta untuk ikut produksi vaksin covid-19.
Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro mengungkap konsorsium vaksin merah putih akan mengundang perusahaan farmasi swasta untuk ikut produksi vaksin covid-19. Ilustrasi. (iStockphoto/Manjurul).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro mengungkap konsorsium vaksin merah putih akan mengundang perusahaan farmasi swasta untuk ikut produksi vaksin covid-19.

"Sejauh ini sudah ada tiga perusahaan vaksin potensial tapi mereka harus urus izin ke BPOM," ujar Bambang, Rabu (9/9).

Dia menambahkan perusahaan swasta ini harus izin ke BPOM mengenai pembuatan vaksin yang baik dan menyiapkan line of product khusus vaksin covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bambang, dengan tambahan swasta tersebut dia berharap Indonesia bisa mandiri dalam penyediaan dan pengembangan vaksin covid-19.

Pasalnya, dari tahap penelitian awal, pemberian vaksin bisa lebih dari sekali untuk setiap individu.

"Jadi kalau penduduk Indonesia 270 juta maka yang harus divaksinasi minimal 540 juta. Jumlah ini otomatis butuh kapasitas produksi yang besar. Kami mengajak Biofarma untuk ekspansi dan perusahaan swasta lain mendukung," paparnya.

Dia memaparkan BioFarma menargetkan bisa memproduksi 250 juta dosis per tahun.

Bambang mengungkap Presiden Joko Widodo meminta pemerintah bekerja dengan cepat namun tetap mengikuti prosedur karena vaksin harus aman dan tidak ada efek samping.

"Yang pasti vaksin dikembangkan untuk memperkuat daya tahan tubuh manusia dalam menghadapi covid-19," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(psp/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER