Selain Pulsa, Pemerintah Akan Beri Tablet Murah ke Pelajar

CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2020 13:31 WIB
Pemerintah akan memberikan bantuan berbentuk tablet murah bagi para pelajar untuk mendukung aktivitas belajar daring mereka selama corona.
Pemerintah akan memberikan bantuan tablet murah bagi siswa untuk mendukung kegiatan belajar dari rumah mereka selama corona. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah tengah menggodok stimulus baru berupa tablet murah kepada masyarakat, khususnya bagi pelajar.

Stimulus ini merupakan hasil dari evaluasi pemerintah terhadap subsidi pulsa untuk murid dan guru dengan anggaran sebesar Rp 7,21 triliun. Katanya, stimulus pulsa yang diberikan kepada pelajar banyak yang tak tepat sasaran karena dikirimkan kepada orang tua murid.

"Program subsidi pulsa untuk murid dan guru Rp 7,21 triliun, salah satu program yang kami lihat menyediakan tablet murah untuk masyarakat. Karena kita ketahui pulsa sebagian besar pelajar menggunakan nomor orang tua. Sehingga agar tepat sasaran mekanismenya terus didalami oleh pemerintah," ujar Airlangga pada Rakornas Kadin lewat video conference, Kamis (10/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kementerian Keuangan menganggarkan Rp7,21 triliun untuk subsidi pulsa dan kuota bagi pelajar dan mahasiswa demi mempermudah program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring akibat pandemi covid-19.

Dana ini berasal dari anggaran tambahan sebesar Rp6,72 triliun untuk Kemendikbud. Dana itu diambilkan dari dana cadangan APBN 2020 dan realokasi anggaran Kemendikbud sebesar Rp492,8 miliar.

"Sedangkan untuk anggaran kuota bagi pengajar, saat ini sedang dihitung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)," demikian bunyi rilis Kementerian keuangan dikutip setkab.go.id.

Lebih rinci, subsidi kuota ini akan diberikan selama 4 bulan dari September hingga Desember 2020 sebesar 35GB per bulan untuk 39,78 juta siswa, dan 50GB per bulan untuk 8,24 juta mahasiswa.

"Sedangkan untuk guru 42GB per bulan dan dosen sebesar 50GB per bulan," tandas rilis tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(agt/wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER