Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan enam proyek tol masuk fase persiapan lelang pada 2021. Keenam tol itu bagian dari rencana Kerja Sama Badan Usaha (KPBU) sektor jalan dan jembatan.
"Untuk persiapan lelang nanti terkait dengan proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Tol Demak-Tuban, Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat, Tol Jember-Lumajang, Tol Tulungagung-Kepanjen, dan Tol Jember-Situbondo," ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto dalam rapat dengan Komisi V DPR, seperti dikutip dari Antara, Senin (14/9).
Adapun proyek non-jalan tol lainnya yang juga ditargetkan masuk fase persiapan lelang pada tahun depan adalah proyek Jembatan Batam-Bintan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam paparannya, Eko juga menyebut rencana KPBU untuk sektor sumber daya air, proyek Bendungan Merangin, Jambi, ditargetkan masuk fase lelang tahun depan.
Selain itu, proyek Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAB) Sidan di Bali juga ditargetkan oleh Kementerian PUPR masuk fase lelang 2021.
Sementara, tiga proyek sumber daya air lainnya yakni SPAB Karian Barat dan Bendungan Pasir Kopo di Banten, serta Bendungan Matenggeng di Jawa Tengah ditargetkan masuk fase kajian prastudi kelayakan/final business case (FBC) dan lelang pada tahun depan.
Selanjutnya, untuk sektor permukiman, Kementerian PUPR menargetkan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Djuanda di Jawa Barat masuk tahap konstruksi pada tahun depan.
Kemudian, proyek SPAM Regional Sarbagikung di Bali ditargetkan masuk fase lelang dan proyek SPAM Kota Pekanbaru di Riau masuk tahap Permohonan Pengajuan Proposal atau Request For Proposal (RFP) pada 2021.