Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi akan menandatangani kesepakatan kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) untuk pengembangan Terminal Sukabumi, Jawa Barat, pada Oktober nanti.
Ia mengklaim pengembangan terminal tersebut akan menyerap investasi sebesar Rp 650 miliar dan akan menjadi proyek terminal percontohan di Jawa Barat.
"Ini sudah kami mulai dari tahun lalu, dan sudah diminati oleh swasta. Mungkin bulan depan sudah kontrak dengan nilai investasi Rp650 miliar," ucapnya dalam rapat bersama Komisi V DPR, Kamis (10/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan terminal tersebut, lanjut Budi, bakal dilakukan dengan konsep penggunaan campuran atau mix uses yang juga menjadi bagian dari pencanangan transit oriented development (TOD).
Hal ini bertujuan agar fungsi terminal sebagai tempat transit dapat meningkat menjadi tempat tujuan dengan keberadaan tempat hiburan, perkantoran ataupun penginapan. "Nanti akan dibangun dengan mal dan hotel," imbuhnya.
Selain pembangunan dengan konsep TOD, Ditjen Perhubungan Darat juga menyiapkan regulasi khusus yang akan mengatur integrasi moda transportasi di terminal.
Lihat juga:Kemenhub Nunggak Rp3 T ke LRT Palembang |
Disamping itu, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan aplikasi khusus yang akan memudahkan pengguna transportasi darat mengakses bus di terminal.
Ia berharap dengan strategi tersebut pengembangan terminal makin banyak diminati oleh investor, sehingga beban pembiayaan pembangunan melalui APBN akan berkurang.
"Sebagaimana arahan menteri perhubungan kami siapkan beberapa aplikasi termasuk melakukan perbaikan beberapa regulasi sehingga beberapa terminal langsung akan ada ekosistem yang semuanya memudahkan pengguna angkutan," tandanya.