Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital RI Rp1.971 Triliun

CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2020 12:26 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi ekonomi digital RI mencapai US$133 miliar dan US$300 miliar di ASEAN.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi ekonomi digital RI mencapai US$133 miliar dan US$300 miliar di ASEAN. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap bahwa potensi ekonomi digital di dalam negeri mencapai US$133 miliar. Itu berarti, setara Rp1.971 triliun (kurs Rp14.820 per 15 September 2020).

Melihat potensinya yang besar, Airlangga pun berkomitmen untuk terus mendorong transformasi digital melalui revolusi industri 4.0.

"Potensi yang tersedia di sektor digital Indonesia US$133 miliar, dan US$300 miliar di ASEAN. Karenanya, revolusi industri 4.0 terus didorong dan bisa jadi enabler pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya dalam diskusi daring, Selasa (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut ia menjelaskan potensi ekonomi digital berasal dari 180 juta penduduk yang memiliki akses internet. Dari jumlah tersebut, 150 juta merupakan pengguna internet aktif, sedangkan 105 juta di antaranya adalah pengguna layanan online.

Kemudian, ia merinci dari 83.218 desa, di antaranya 70.670 desa atau sekitar 84,92 persen dapat mengakses layanan internet di jaringan 4G.

"Sebanyak 32 persen adalah mereka yang berusia 20 tahun-39 tahun, sesuai dengan mayoritas pekerja," imbuh Airlangga.

Sementara, sisanya 12.548 desa, terutama wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar yang berjumlah 9.000 desa, akan terus didorong untuk menikmati pengembangan infrastruktur digital, termasuk jaringan 4G.

Satelit multifungsi Satria, ia menambahkan akan beroperasi pada 2023 mendatang. Diharapkan mampu menjadi penyambung 150 ribu titik dari sekolah, pemda, fasilitas kesehatan, dan kementerian/lembaga.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER