Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja belum membuka pendaftaran gelombang 10 pada hari ini. Padahal, pendaftaran tersebut dinantikan banyak calon peserta, tak terkecuali mereka yang gagal dalam pendaftaran di gelombang sebelumnya.
Head of Communication Manajemen PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan pendaftaran belum dibuka lantaran pihaknya masih belum menyelesaikan proses seleksi gelombang 9 yang pendaftarannya jauh melampaui kuota penerimaan sebanyak 800 ribu peserta.
"Saat ini kami masih menyelesaikan proses seleksi gelombang 9 yang pendaftarnya mencapai 5,9 juta orang," ucap Louisa kepada CNNIndonesia.com, Kamis (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Louisa mengisyaratkan pembukaan pendaftaran gelombang 10 akan dilakukan pada hari ini. Pasalnya pada gelombang sebelum-sebelumnya pendaftaran peserta dibuka setiap Kamis.
Ia juga kembali menegaskan bahwa PMO belum dapat menentukan kapan gelombang terakhir itu akan dibuka. "Untuk gelombang 10 akan diumumkan segera," ucapnya.
Perkiraan bahwa gelombang 10 akan menjadi pendaftaran terakhir Kartu Prakerja sendiri disampaikan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam diskusi virtual bersama media pekan lalu.
Pasalnya, target penerimaan Kartu Prakerja tahun ini hanya sebanyak 5,6 juta orang sementara hingga gelombang 8 lalu total pendaftar yang menjadi penerima manfaat program ini telah mencapai 4,6 juta orang.
Dengan sisa 1 juta kuota tersebut, lanjut Denni, 800 ribu di antaranya dialokasikan untuk pendaftaran gelombang 9 sehingga di gelombang 10 diperkirakan hanya akan ada kuota untuk 200 ribu peserta.
Kendati demikian kuota gelombang 10 masih bisa bertambah karena adanya pengalihan kuota dari peserta yang gugur selama proses pelatihan berjalan di gelombang 1 hingga 9.
Kendati demikian, Louisa menegaskan, pihaknya belum menentukan berapa kuota tambahan untuk gelombang terakhir tersebut. "Itu belum diputuskan," jawabnya singkat.