Menko Airlangga: DKI Tidak Pilkada, Kasus Covid-19 Meningkat

CNN Indonesia
Jumat, 02 Okt 2020 19:11 WIB
Menko Airlangga mengisyaratkan bahwa penyelenggaraan pilkada tidak berpengaruh pada peningkatan kasus covid-19. Ia mencontohkan DKI Jakarta.
Menko Airlangga mengisyaratkan bahwa penyelenggaraan pilkada tidak berpengaruh pada peningkatan kasus covid-19. Ia mencontohkan DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto mengisyaratkan bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak akan berpengaruh pada peningkatan kasus covid-19.

Buktinya, saat ini tak ada lonjakan kasus baru di daerah-daerah yang menggelar pilkada serentak. Sebaliknya, DKI Jakarta yang tak menggelar pilkada justru terus mencatatkan penambahan kasus tertinggi tiap harinya.

"DKI itu tidak melakukan pilkada, namun angkanya merangkak, meningkat, sehingga tentu pilkada ini yang tidak berkaitan langsung dengan kenaikan positif. Tetapi, yang berkaitan langsung adalah kedisiplinan masyarakat," ungkap Airlangga dalam video conference disiarkan melalui akun YouTube Kemenko Perekonomian, Jumat (2/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, kata Airlangga, untuk memastikan protokol kesehatan dilakukan dengan disiplin, pemerintah terus mendorong operasi yustisi di berbagai daerah.

"Ini agar kedisiplinan masyarakat terus bisa dijaga dan juga terus dilakukan kampanye menggunakan masker jaga jarak dan mencuci tangan," imbuhnya.

Pemerintah, lanjut Airlangga, juga terus mendorong agar pilkada memberikan dampak positif terhadap ekonomi dengan besarnya dana yang berputar di masyarakat.

"Baik dari calon-calon yang mengikuti pilkada maupun dana penyelenggaraan pilkada oleh KPU Bawaslu yang jumlahnya Rp25-26 triliun," tutur menteri yang menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

"Untuk biaya penyelenggaraannya sendiri sebesar Rp19 triliun untuk menggunakan banyak sekali tenaga kerja yang nanti dilibatkan untuk penyelenggaraan," tambah Airlangga.

Airlangga juga mengajak para calon kepala daerah untuk beradu gagasan dalam penanganan covid-19 di daerah masing-masing. Dengan demikian, masyarakat bisa menilai calon kepala daerah dari program-programnya untuk mengatasi masalah yang ada di depan mata.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER