Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk tetap semangat di tengah pandemi virus corona (covid-19). Ia meminta seluruh pegawai untuk saling menularkan rasa semangat ke satu sama lain.
Ia bilang covid-19 harus dihadapi dengan sikap yang positif dan penuh semangat. Sebab, covid-19 ini adalah virus yang tak terlihat.
Sri Mulyani menyatakan covid-19 bisa menular siapa saja, tanpa peduli jabatan atau peringkat. Untuk itu, karyawan harus tetap meresponsnya dengan rasa semangat dalam bekerja dan menjalani kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Covid-19 tidak terlihat, tidak peduli jabatan dan peringkat. Maka mengatasinya dengan sikap positif, semangat dengan kegembiraan," ujar Sri Mulyani dalam Kick Off Rangkaian Peringatan Hari Oeang ke-74, Jumat (2/10).
Bendahara negara juga meminta seluruh anak buahnya untuk saling merangkul dalam menghadapi covid-19. Karyawan dinilai perlu menularkan optimisme untuk menjaga daya tahan lebih baik ke depannya.
"Meski berat, tapi harus saling tular optimisme, semangat, dan kegembiraan, itu akan buat daya tahan lebih baik," ujar Sri Mulyani.
Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani juga membahas sedikit mengenai Hari Oeang yang akan dirayakan pada 30 Oktober 2020 mendatang. Ia menyatakan lahirnya uang Indonesia adalah simbol dari tekad bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita.
"Ini juga simbol tanggung jawab bahwa kita semua akan mengurus diri kita sendiri," ucap Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyatakan 30 Oktober 1946 silam adalah hari di mana uang Indonesia resmi berfungsi. Di sini, Kementerian Keuangan ditunjuk sebagai institusi yang mengelola uang negara.
"Kementerian Keuangan sebagai salah satu institusi penting untuk jaga kemerdekaan untuk isi berbagai kegiatan pembangunan cita-cita kemerdekaan itu," pungkas Sri Mulyani.