Realisasi Belanja APBN 2020 Baru 73,01 Persen per 12 Oktober

CNN Indonesia

Selasa, 13 Okt 2020 06:35 WIB

Menko Airlangga Hartarto menyebut realisasi belanja APBN 2020 baru 73,01 persen atau Rp1.999 triliun per 12 Oktober. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan realisasi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar 73,01 persen per Senin (12/10) pukul 06.00 WIB. Artinya, total dana yang sudah dibelanjakan pemerintah sejauh ini sekitar Rp1.999 triliun.

Itu tertulis dalam materi paparan Airlangga pada konferensi pers usai rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual pada Senin (12/10).

Mengutip materi paparan tersebut, realisasi belanja kementerian/lembaga (k/l) sebesar 63,38 persen dan Bagian Anggaran (BA) Bendahara Umum Negara (BUN) sebesar 83,98 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat juga:

Dana PEN Baru Terealisasi 48 Persen dari Target per 7 Oktober

Terlihat, masih ada k/l yang belanjanya di bawah 50 persen, yakni Kementerian Ketenagakerjaan yang sebesar 39,07 persen atau Rp16,75 triliun dari pagu Rp42 triliun.

"Ada catatan terhadap beberapa k/l yang anggarannya di bawah 50 persen," ucap Airlangga.

Namun, Airlangga bilang rata-rata realisasi belanja 12 k/l dengan pagu tertinggi sebesar 65,15 persen.

Bila dirinci, realisasi belanja Kementerian Pertahanan per 12 Oktober 2020 sebesar Rp84,29 triliun atau 61,11 persen, Kementerian Sosial sebesar Rp108,51 triliun atau 81,23 persen, Kementerian Kesehatan sebesar Rp66,07 triliun atau 63,34 persen, dan Polri sebesar Rp70,03 triliun atau 69,58 persen.

Lihat juga:

Realisasi Dana Pemulihan Ekonomi untuk Bansos Baru 66 Persen

Kemudian, realisasi belanja Kementerian PUPR sejauh ini sebesar Rp52 triliun atau 59,39 persen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp44,83 triliun atau 54,51 persen.

Lalu, Kementerian Agama sebesar Rp48 triliun atau 69,05 persen, Kementerian Keuangan sebesar Rp42,15 triliun atau 74,95 persen, dan Kementerian Ketenagakerjaan sebesar Rp16,75 triliun atau 39,07 persen.

Selanjutnya, penyerapan anggaran belanja Kementerian Perhubungan sebesar Rp18,75 triliun atau 53,38 persen, Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp22,25 triliun atau 75,51 persen, dan Kementerian Pertanian sebesar Rp9,76 triliun atau 61,53 persen.

Sementara, total belanja k/l tercatat Rp676 triliun. Angka itu setara dengan 63,38 persen dari pagu sebesar Rp1.066,52 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(aud/bir)