Hery Gunardi Naik Jabatan Jadi Dirut Bank Mandiri Syariah

CNN Indonesia
Rabu, 21 Okt 2020 17:57 WIB
Hery Gunardi ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri Syariah dan mempunyai tugas untuk memuluskan merger 3 bank syariah BUMN.
Hery Gunardi ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri Syariah dan mempunyai tugas untuk memuluskan merger 3 bank syariah BUMN. (Grandyos Zafna/detikcom).
Jakarta, CNN Indonesia --

Hery Gunardi ditunjuk untuk memimpin PT Bank Syariah Mandiri, sebelum bergabung dengan PT BRI Syariah Tbk dan PT BNI Syariah. Selain itu, ia juga merangkap sebagai Ketua Project Management Office (PMO) dan Ketua Integration Merger Office (IMO) untuk rencana penggabungan 3 bank syariah BUMN itu.

"Memang tugasnya banyak, berat, dan tidak mudah. Saya juga dari PMO nanti menjadi IMO, Integration Merger Office, jadi merangkap dua tempat dan sekaligus merangkap CEO Bank Syariah Mandiri, sebelum nanti digabung dengan BRI Syariah dan BNI Syariah," ujarnya usai RUPS-LB Bank Mandiri, Rabu (21/10).

Oleh sebab itu, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tidak lagi menempatkan Hery pada jajaran direksi Bank Mandiri. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri sekaligus sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bank Mandiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuannya, kata Hery, agar ia fokus pada proses merger 3 bank syariah Himbara tersebut. Ia sendiri sudah ditunjuk sebagai Ketua PMO sejak Maret 2020 lalu.

"Karena tugas di sana sudah makin kompleks dan berat, ya saya akan menjalankan amanah dan tugas ini tentunya dengan waktu yang tidak boleh nyambi, karena harapannya awal Februari nanti legal merger terjadi," katanya.

Sebagai catatan, Kementerian BUMN telah menunjuk Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama Bank Mandiri menggantikan posisi Royke Tumilaar yang mendapatkan tugas baru memimpin PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Dalam susunan direksi Bank Mandiri yang baru, ada nama Toni Eko Boy Subari sebagai Direktur Operasional menggantikan Panji Irawan. Diketahui, Toni sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Bank Syariah Mandiri.

[Gambas:Video CNN]

Hery menuturkan proses merger 3 bank syariah itu sudah sampai pada tahap penyampaian rencana merger pada 20 Oktober lalu. Sebelumnya, ketiga bank tersebut telah menandatangani Conditional Merger Agreement (CMA) pada 12 Oktober.

Dalam rencana penggabungan 3 bank syariah BUMN itu, komposisi pemegang saham terbesar pada bank hasil penggabungan dikuasai oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan porsi 51,2 persen.

Sementara itu, untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar 25,0 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 17,4 persen, DPLK BRI - Saham Syariah 2 persen dan publik 4,4 persen. Struktur pemegang saham itu ditentukan berdasarkan perhitungan valuasi dari masing-masing bank peserta merger.

(ulf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER