Wakil Presiden Ma'ruf Amin menargetkan bank syariah BUMN hasil merger tiga Himbara syariah, PT BRI Syariah (Tbk), PT BNI Syariah, dan PT Bank Mandiri Syariah bisa beroperasi pada Februrari 2021 mendatang.
Ia optimis target bisa tercapai karena para pemangku kepentingan telah menandatangani kesepakatan merger atau Conditional Merger Agreement (CMA).
"Dengan telah ditanda-tanganinya CMA, maka bank syariah baru ini diharapkan dapat beroperasi penuh pada Februari 2021. Dengan bergabungnya ketiga bank syariah tersebut, maka bank syariah yang baru diharapkan akan mampu bersaing secara kompetitif di tingkat global," katanya saat membuka webinar Infobank bertajuk Potensi Ekonomi Syariah Pasca Pandemi: Peran Sektor Keuangan Syariah dalam Pemulihan Ekonomi, Selasa (27/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menyebut merger bank syariah BUMN tersebut merupakan salah satu bukti nyata pemerintah serius dalam membentuk ekosistem ekonomi syariah.
Dia juga membantah anggapan yang menyebut peleburan bank tersebut akan menutup akses pendanaan atau permodalan pelaku UMKM. Malah, ia mengatakan merger ini merupakan bagian dari usaha pemerintah menyiapkan pendanaan yang lebih besar.
"Tidak ada alasan kekhawatiran rencana merger beberapa bank syariah akan menutup akses UMKM dalam mendapatkan permodalan. Justru pemerintah sedang menyiapkan ekosistem syariah yang lengkap," jelasnya.
Dia menerangkan untuk lembaga keuangan ultra mikro, pemerintah melalui Kementerian Sosial akan memperluas dan menambah pendirian Bank Wakaf Mikro yang akan melayani permodalan di bawah Rp3 juta.
Sementara, untuk usaha kecil di atas Rp3 juta akan dilayani oleh Baitul Maal wat Tamwiil (BMT), Keuangan Mikro Syariah (LKMS), dan koperasi syariah.
Tak hanya itu, pemerintah disebutnya akan melakukan intervensi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi UKM dan melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) syariah yang ada di bank-bank syariah, baik untuk usaha mikro, kecil maupun menengah.
"Saya harapkan agar kita semua senantiasa menggelorakan dan mempromosikan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia agar terus berkembang dan mencapai potensinya," tutupnya.