Jasa Marga Kerek Tarif Tol JORR Demi Tingkatkan Layanan

CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2020 20:47 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjamin perbaikan layanan seiring naiknya tarif Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dalam waktu dekat.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjamin perbaikan layanan seiring naiknya tarif Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dalam waktu dekat. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan kenaikan tarif Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) I, Akses Tanjung Priok (ATP) dan jalan tol Pondok Aren-Ulujami dilakukan salah satunya untuk meningkatkan kualitas layanan di tol tersebut. Dengan demikian, pengguna bisa lebih nyaman dan aman melewati ruas tol.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengungkapkan ruas tol JORR dikelola oleh beberapa operator. Selain Jasa Marga, ada pula PT Hutama Karya (Persero), PT Marga Lingkar Jakarta, dan PT Jakarta Lingkar Baratsatu.

"Keempat Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melakukan upaya perbaikan guna meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan kepada pengguna jalan tol," ungkap Heru dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan operator melakukan upaya peningkatan di bidang transaksi, seperti peningkatan kapasitas transaksi dengan penambahan Oblique Approach Booth (OAB)/gardu miring, penambahan fasilitas top up elektronik dan penambahan belasan unit mobile reader di Gerbang Tol (GT).

"Saat ini juga tengah dilakukan ujicoba implementasi Single Lane Free Flow (SLFF) atau transaksi nirsentuh di Ruas JORR. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya guna mendukung program pemerintah untuk menuju Multi Lane Free Flow (MLFF) pada 2022," ucap Heru.

Kemudian, operator juga melakukan perbaikan dalam layanan lalu lintas. Beberapa perbaikan yang dilakukan, antara lain penambahan fasilitas jalan tol, pemasangan CCTV, membangun lokasi penindakan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL), pemasangan Weigh in Motion (WIM), optimalisasi fasilitas control room, dan pemasangan GPS pada kendaraan layanan lalu lintas.

Kemudian, operator juga memperbaiki fisik jalan tol secara berkala, penghijauan di sepanjang jalan tol, dan peremajaan rambu-rambu keselamatan.

Di sisi lain, Heru bilang kenaikan tarif tol JORR juga dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif serta menjaga kepercayaan investor hingga pelaku pasar terhadap industri jalan tol di Indonesia. Selain itu, kenaikan tarif dilakukan untuk menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.

Diketahui, tarif jalan tol JORR naik dari kisaran Rp15 ribu sampai Rp30 ribu menjadi Rp16 ribu sampai Rp31.500 per kendaraan dalam waktu dekat. Operator belum memberikan kepastian kapan kenaikan tarif mulai berlaku.

Manajemen Jasa Marga merinci kenaikan tarif Tol JORR, sebagai berikut:

-Kendaraan golongan I semula Rp15 ribu menjadi Rp16 ribu
-Kendaraan golongan II semula Rp22.500 menjadi Rp23.500
-Kendaraan golongan III semula Rp22.500 menjadi Rp23.500
-Kendaraan golongan IV semula Rp30 ribu menjadi Rp31.500
-Kendaraan golongan V semula Rp30 ribu menjadi Rp31.500

[Gambas:Video CNN]

Namun, kenaikan tarif Tol Pondok-Aren-Ulujami cuma berlaku bagi kendaraan IV dan V. Sementara, kendaraan golongan I, II, dan III tarifnya tak naik.

Berikut rinciannya:
- Kendaraan golongan I tetap Rp3.000
- Kendaraan golongan II tetap Rp4.500
- Kendaraan golongan III tetap Rp4.500
- Kendaraan golongan IV semula Rp6.000 menjadi Rp6.500
- Kendaraan golongan V semula Rp6.000 menjadi Rp6.500

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER