PUPR Kebut 158 Proyek Senilai Rp1.308 T saat Pandemi

CNN Indonesia
Senin, 09 Nov 2020 17:33 WIB
Kementerian PUPR mencatat sebanyak 158 proyek senilai Rp1.308,52 triliun tengah dikerjakan. Proyek tersebut ditargetkan rampung dalam lima tahun ke depan.
Kementerian PUPR mencatat sebanyak 158 proyek senilai Rp1.308,52 triliun tengah dikerjakan. Proyek tersebut ditargetkan rampung dalam lima tahun ke depan. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian PUPR mencatat, per 8 November 2020, 158 proyek bernilai Rp1.308,52 triliun tengah dikerjakan. Hal ini mencerminkan tingginya minat investor menggarap berbagai proyek infrastruktur meski di tengah pandemi covid-19.

Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Eko Heripoerwanto, minat investor tak reda lantaran rata-rata proyek yang dikerjakan bersifat jangka panjang dengan umur proyek di kisaran 30 tahun hingga 40 tahun. Sementara, pandemi diperkirakan hanya berlangsung selama 1-2 tahun.

"Di era pandemi covid-19 yang sudah berjalan 8 bulan ini apakah menurun minat investor? Tidak menurun, untuk proses kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Terutama sudah masuk tahap penyiapan, biasanya mereka komitmen," katanya lewat siaran daring pada Senin (9/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila dirinci,  84 proyek masih berupa usulan dengan total nilai Rp646,41 triliun, 48 proyek sudah dalam tahap penyiapan senilai Rp300,45 triliun, dan 26 proyek senilai Rp361,65 triliun sedang berjalan.

Berdasarkan jenisnya, untuk sumber daya alam (SDA), tercatat terdapat 8 proyek yang bernilai Rp13,93 triliun. Lalu, untuk jalan dan jembatan disebutnya sebanyak 91 proyek senilai Rp1.091,78 triliun.

Kemudian, untuk permukiman terdapat 41 proyek dengan total proyek sebesar Rp57,68 triliun dan perkembangan perumahan sebesar Ro145,15 triliun untuk 18 proyek.

Eko menyebutkan 158 proyek ini akan diselesaikan secara bertahap dalam 5 tahun ke depan. Khusus untuk 2021, terdapat 6 ruas jalan tol dan satu satu proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) regional yang akan digenjot.

[Gambas:Video CNN]

Pada Kuartal I 2021, PUPR berencana melaksanakan pengadaan Badan Usaha Pelaksana untuk 6 ruas jalan tol sepanjang 208,73 km dengan total investasi sebesar Rp70,47 triliun.

Lebih lanjut, biaya investasi sebesar Rp5,9 triliun akan digunakan untuk membangun SPAM Regional berkapasitas 9.700 liter/detik.

(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER