Corona, Pemerintah Klaim Salurkan Bansos ke 50 Juta Keluarga

CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2020 18:26 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah telah menyalurkan bansos kepada hampir 50 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah telah menyalurkan bansos kepada hampir 50 juta keluarga penerima manfaat (KPM).Ilustrasi bansos. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada hampir 50 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Hal ini termasuk bantuan tambahan yang diberikan selama masa pandemi covid-19.

"Sebetulnya sudah lebih dari 39 juta keluarga yang menerima bantuan. Kalau ditambah lagi dengan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa artinya hampir 50 juta bantuan disalurkan oleh pemerintah," ungkap Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis (12/11).

Sri Mulyani memaparkan bansos diberikan melalui berbagai program. Rinciannya, program keluarga harapan (PKH) diberikan untuk 10 juta KPM, kartu sembako untuk 19,4 juta KPM, kartu prakerja 5,5 juta, BLT dana desa 7,6 juta penerima, dan bantuan sembako Jabodetabek untuk 1,9 juta KPM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bansos tunai non Jabodetabek diberikan untuk 92 juta KPM dan bantuan tunai peserta sembako non PKH untuk 9 juta KPM. Pemerintah sendiri mengalokasikan dana untuk perlindungan sosial dalam program penanganan pandemi covid-19 sebesar Rp234,33 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan penyerapan dana perlindungan sosial hingga 9 November 2020 baru Rp181,11 triliun. Angka itu setara dengan 77,3 persen dari target yang ditetapkan.

Rinciannya, dana untuk PKH sebesar Rp36,71 triliun, kartu sembako Rp37,75 triliun, bantuan sembako Jabodetabek Rp5,49 triliun, bantuan tunai non Jabodetabek Rp30,57 triliun, kartu prakerja Rp19,87 triliun, diskon listrik Rp6,97 triliun, dan BLT dana desa Rp18,47 triliun.

Kemudian, bansos tunai penerima sembako Rp4,5 triliun, bansos beras bagi penerima PKH Rp3,29 triliun, dan bantuan subsidi gaji Rp17,5 triliun.

Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan dana untuk penanganan pandemi covid-19 sebesar Rp695,2 triliun. Realisasi penggunaan dana itu baru 55,1 persen atau Rp383,01 triliun.

Dana tersebut digunakan untuk sektor kesehatan sebesar Rp34,07 triliun, sektoral kementerian/lembaga dan pemerintah daerah Rp32,47 triliun, UMKM Rp95,23 triliun, insentif usaha Rp38,13 triliun, dan pembiayaan korporasi sebesar Rp2 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER