
KAI-Pelindo Kerja Sama Pemanfaatan Aset di 3 Pelabuhan

PT KAI (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III menandatangani kesepakatan dalam rangka sinergi dan kolaborasi di bidang logistik. Nantinya, kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memanfaatkan aset bersama di tiga pelabuhan.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan tiga pelabuhan yang dimaksud adalah Tanjung Intan di Cilacap, Tanjung Mas di Semarang dan Tanjung Perak di Surabaya.
"Kerja sama ini pada khususnya akan menyentuh di lokasi-lokasi Pelindo III di antaranya Tanjung Perak, Tanjung Mas dan Tanjung Intan," ucap Didiek dalam acara penandatanganan yang disiarkan secara virtual, Jumat (20/11).
Direktur Utama PT Pelindo III U Saefudin Noer menjelaskan Pelabuhan Tanjung Intan dipilih karena lokasinya berada di selatan pulau Jawa yang minim infrastruktur logistik. Di sisi lain, wilayah Cilacap juga punya potensi bisnis logistik besar karena banyaknya perusahaan besar mulai dari yang bergerak di sektor energi hingga sektor pangan.
"Selatan Jawa sedang kami sama-sama mau tumbuhkan, dan di sana juga ada perusahaan-perusahaan energi perusahaan-perusahaan makanan yang menurut kami dalam waktu-waktu mendatang pertumbuhannya akan menjadi satu acuan kita dalam membangun logistik ini," ucapnya.
Sementara Tanjung Mas, kata Saefudin, disodorkan untuk dibangun jalur kereta api karena adanya penugasan dari pemerintah agar pihaknya mendukung pengembangan kawasan industri di Batang dan Kendal.
"Kalau kami sepakat mengembangkan Batang dan Kendal serta menjadikan Tanjung Mas sebagai pintu gerbang utama untuk investor bahkan menurut saya harus kita kembangkan," jelasnya.
Terakhir, lanjut Saefudin, alasannya mengajukan Tanjung Perak disebabkan pertumbuhan pengangkutan barang yang sangat pesat di pelabuhan tersebut. Pelindo III mencatat hampir 55 persen logistik nasional terpusat di Tanjung Perak.
"Untuk domestik peti kemas itu semua pelabuhan di Surabaya Tanjung perak dan kalau kita bisa efisienkan proses operasi di Tanjung perak bisa kita membantu menekan cost of logistik dalam skala nasional," tandasnya.
(hrf/sfr)
BSI Salurkan Pembiayaan KPR Rp38 T Per Kuartal I
Ekonomi • 50 menit yang lalu
Rilis Data Neraca Dagang Akan Topang IHSG
Ekonomi 24 menit yang lalu
Tarif Peti Kemas Tanjung Priok Naik Mulai Hari Ini
Ekonomi 7 menit yang lalu