OJK Sebut Kredit Minus 3 Persen pada Pertengahan November

CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2020 17:57 WIB
OJK menyatakan perttumbuhan kredit minus 3 persen jika dihitung secara kuartalan pada pertengahan November kemarin. Tapi mereka menyebut kredit mulai membaik.
OJK menyatakan pertumbuhan kredit minus 3 persen pada pertengahan November kemarin. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan pertumbuhan kredit pada pertengahan November 2020 minus 3 persen. Hal ini jika dihitung secara kuartalan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan penyaluran kredit jika dilihat secara bulanan sudah mulai menanjak pada pertengahan November 2020. Namun, ia tak menyebut pasti berapa penyaluran kredit pada pertengahan November 2020.

"Kalau posisi year to date posisi Oktober 2020 bahkan pertengahan November 2020 masih terkontraksi sekitar 3 persen, ini kuartal ke kuartal. Tapi kalau bulan ke bulan ada secercah harapan, mulai menggeliat," ucap Heru dalam Webinar Forum Diskusi Finansial, Jumat (20/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bilang penyaluran kredit ini akan bergantung dengan permintaan masyarakat. Jika dana di perbankan sudah siap tapi tidak ada pengajuan kredit, maka akan percuma.

"Harapan kami ada pertumbuhan kredit. Tapi memang demand is the king," imbuh Heru.

Salah satu yang dapat menggerakkan permintaan masyarakat, kata Heru, adalah bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah. Bantuan itu akan membuat aliran dana di masyarakat semakin banyak.

"BLT motor penggerak menciptakan demand. Kalau likuiditas bank siap, permintaan tidak ada, maka diberikan ke mana kreditnya," kata Heru.

Sementara, masyarakat juga baru percaya diri untuk mengajukan kredit jika ekonomi membaik. Untuk itu, Heru berharap pengembangan vaksin bisa menjadi pendorong utama pemulihan ekonomi domestik.

[Gambas:Video CNN]

"Ini harapan semua orang untuk lebih percaya diri, sehingga demand muncul lagi," jelas Heru.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengumumkan pertumbuhan kredit bank hanya sebesar 0,12 persen secara bulanan pada September 2020. Bank sentral mencatat pertumbuhan kredit bank terus melambat dari bulan ke bulan.

Pada September kemarin merupakan titik terendah laju kredit bank tahun ini. Sebelumnya, pertumbuhan kredit berada di kisaran 1,04 persen pada Agustus 2020.

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER