India resmi terjerat resesi ekonomi akibat virus corona mengukuti sejumlah negara seperti AS dan Indonesia. Itu terjadi setelah ekonomi mereka minus 7,5 persen pada kuartal III 2020.
Dikutip dari AFP, resesi ini menjadi yang pertama kalinya menimpa India sejak merdeka pada 1947 lalu. Walaupun resesi, data menunjukkan perbaikan dari rekor kontraksi 23,9 persen pada kuartal II 2020.
Angka ini menunjukkan bahwa ekonomi terbesar ketiga di Asia tersebut berada dalam perjuangan yang berat. Pasalnya, India berupaya untuk menghidupkan kembali permintaan dan menciptakan lapangan kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontraksi dua kuartal berturut-turut menunjukkan bahwa negara itu sekarang telah memasuki resesi untuk pertama kalinya sejak 1947.
Setelah penguncian sebagian wilayah akibat virus corona yang melanda dunia, berbagai negara dengan ekonomi utama tercatat mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang dan Jerman telah resesi sebelum India. New Delhi telah berjuang untuk memulai ekonomi di tengah pandemi. Ekonomi India diperkirakan menyusut 9,5 persen tahun ini.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional memperkirakan bahwa ekonomi India akan berkontraksi sebesar 10,3 persen tahun ini, penurunan terbesar untuk ekonomi berkembang utama dan terburuk sejak kemerdekaan.