Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden mencalonkan mantan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen untuk memimpin Departemen Keuangan.
Jika Biden dan Kamala Harris mendapatkan persetujuan Senat, maka Yellen akan menjadi perempuan pertama yang menjadi Menteri Keuangan AS.
"Kami menghadapi tantangan besar sebagai negara saat ini. Untuk pulih, kami harus memulihkan impian Amerika, di mana setiap orang dapat meningkatkan potensi mereka dan bermimpi lebih besar untuk anak-anak mereka," tweet Yellen setelah pengumuman tersebut, dikutip dari AFP, Selasa (30/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yellen mengungkap sebagai menteri keuangan, dia akan bekerja setiap hari untuk membangun kembali ekonomi AS. Yellen merupakan perempuan pertama yang mencatatkan sejarah sebagai Gubernur The Fed dari 2014-2018.
Nominasi Yellen pertama kali dilaporkan minggu lalu saat Biden dan Harris mempresentasikan nominasi jajaran calon menteri. Yellen akan mengambil alih sebagai Menteri Keuangan dari Steven Mnuchin, yang bekerja dengan kongres untuk mengesahkan Undang-Undang CARES senilai US$2,2 triliun pada Maret lalu.
Aturan ini memperluas pembayaran pengangguran dan menawarkan pinjaman dan hibah kepada bisnis kecil.
Langkah-langkah itu dipandang sebagai kunci dalam menjaga AS dari perlambatan ekonomi yang lebih buruk. Namun, program ini sudah berakhir saat musim panas.