Bank Muamalat Indonesia bersama Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dalam bidang layanan perbankan, serta pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU dilaksanakan secara virtual pada Jumat (27/11) oleh Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana dan Rektor UGM Panut Mulyono. Saat itu, Permana mengungkapkan kegembiraan atas keberhasilan mewujudkan kerja sama tersebut, terlebih UGM merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Permana menyebut, Bank Muamalat siap mendukung UGM, khususnya dalam hal layanan perbankan syariah kepada seluruh civitas akademika kampus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di Indonesia siap memberikan layanan perbankan syariah terbaik kepada UGM. Apalagi fasilitas dan layanan yang dimiliki oleh bank syariah saat ini sudah setara dengan bank konvensional sehingga tidak ada alasan untuk tidak menggandeng bank syariah," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bank Muamalat melalui Laznas BMM secara simbolis juga memberi bantuan berupa beasiswa senilai Rp249 juta, serta 12 unit laptop senilai Rp65,98 juta. Beasiswa itu disebut merupakan bagian dari Program Beasiswa Sarjana Muamalat yang berkolaborasi dengan 20 universitas di seluruh Indonesia. Sementara, bantuan laptop diberikan kepada 12 mahasiswa penyandang disabilitas.
Plt. Direktur Eksekutif BMM Novi Warda berharap bantuan yang diberikan bermanfaat bagi penerima. Selain itu, juga agar kerja sama dengan Bank Muamalat dapat berkelanjutan.
"Dengan adanya bantuan yang diberikan kepada para mahasiswa dari masyarakat kurang mampu diharapkan dapat mempermudah mereka untuk belajar dan meningkatkan prestasi. Dan semoga dengan adanya kerja sama yang telah terjalin baik ini diharapkan bisa banyak lagi kelanjutan program kerjasama
lainnya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas," kata Novi.