Kemenhub Uji Coba Bongkar Muat Pelabuhan Patimban

CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2020 19:06 WIB
Menhub Budi mengungkapkan uji coba bongkar muat dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional terbatas Pelabuhan Patimban.
Menhub Budi mengungkapkan uji coba bongkar muat dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional terbatas Pelabuhan Patimban. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji coba bongkar muat dan penyandaran kapal di Pelabuhan Patimban pada Kamis (3/12). Uji coba dilakukan dengan mengangkut 22 unit mobil dari terminal mobil ke dalam kapal.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan uji coba dilakukan untuk mengecek komunikasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan operasional terbatas dan soft opening Pelabuhan Patimban. Rencananya, pelabuhan itu akan beroperasi pada minggu kedua atau ketiga Desember 2020.

"Uji coba bongkar muat barang di Patimban ini bisa dilakukan dengan baik. Kapal bisa sandar, artinya dermaga sudah siap. Kedalaman kolam air sudah baik, alur dari luar ke sini sudah baik, jalan dari pabrik ke sini sudah bagus," ucap Budi dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (3/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menyatakan kegiatan uji coba ini menggunakan kapal MV Ostina yang akan berlayar menuju Pelabuhan Belawan, Medan. Kegiatan ini, katanya, merupakan lanjutan dari acara Table Top Exercise yang dilaksanakan pada 30 November 2020 lalu.

Sementara, Budi menyatakan pengelolaan Pelabuhan Patimban akan berada di bawah tanggung jawab Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban selama pengoperasian secara terbatas. Nantinya, pengelolaan ini akan dibantu oleh tenaga ahli profesional di bidang kepelabuhan.

"Sehingga kompetensi yang diberikan akan sama baiknya dengan yang dilakukan di Tanjung Priok," imbuh Budi.

Ia berharap seluruh pemangku kepentingan dan sumber daya manusia (SDM) di Kementerian Perhubungan dan instansi terkait siap berpartisipasi dalam pengelolaan pelabuhan ini. Dengan begitu, operasional Pelabuhan Patimban bisa berjalan lancar dan mendorong perekonomian di Jawa Barat.

[Gambas:Video CNN]

"Ini memang pandemi, tapi pastikan bahwa apa yang dibangun dipersiapkan dengan baik dan diselesaikan sesuai dengan waktunya," tutur Budi.

Sebagai informasi, Pelabuhan Patimban masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Ini akan menjadi pelabuhan utama yang diharapkan bisa mengurangi biaya logistik dan memperlancar arus barang, serta mengurangi beban kendaraan barang di jalan raya yang sering menimbulkan kemacetan.

Pemerintah menargetkan Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan berskala internasional yang mampu melayani dan menyediakan terminal peti kemas dengan kapasitas 7,5 juta TEUs dan terminal kendaraan dengan kapasitas 600 ribu CBU. Nantinya, Pelabuhan Patimban juga akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

 

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER