Maskapai Brasil Akan Terbangkan Lagi Boeing 737 Max Pekan Ini

Maskapai penerbangan domestik terbesar Brasil, GOL, pada Rabu (10/12) mendatang akan menjadi perusahaan pertama yang menerbangkan penumpang menggunakan Boeing 737 Max. Sebelumnya, pesawat pabrikan AS itu dikandangkan selama hampir dua tahun menyusul dua kecelakaan fatal.

Dilansir CNN Business, perusahaan menyatakan akan menggunakan pesawat tersebut untuk rute menuju dan dari São Paulo, kota terbesar di negara itu.

Kendati demikian, tidak diungkapkan rute pasti yang akan dipakai untuk penerbangan pertama tersebut.

GOL menjelaskan penumpang akan diberi tahu bahwa penerbangan mereka akan menggunakan pesawat 737 Max. Setiap penumpang yang tidak ingin terbang dengan pesawat akan ditukar tiketnya dengan penerbangan menggunakan peralatan lain.

Maskapai sendiri memutuskan hanya menerbangkan pesawat Boeing (BA) dengan 127 armada jet. di mana tujuh di antaranya adalah jenis 737 Max. Mereka berharap ketujuh armada dapat kembali beroperasi pada akhir Desember.

GOL juga masih memiliki pesanan untuk 95 pesawat 737 Max lainnya dan dijadwalkan untuk menerima pengiriman pesawat tersebut antara tahun 2022 dan 2032.

Sejauh ini maskapai tersebut yakin bahwa perubahan yang dilakukan Boeing 737 Max selama 20 bulan terakhir akan membuatnya aman untuk terbang.

Mekanisme keselamatan yang dirancang untuk menghentikan pesawat agar tidak mendaki terlalu cepat dan terhenti secara tiba-tiba telah menjadi penyebab dari dua penerbangan fatal yang menyebabkan kecelakaan. Kini pesawat tersebut juga memiliki sensor tambahan untuk mencegah pembacaan palsu yang akan memicu mekanisme keamanan tersebut.

CEO GOL Paulo Kakinoff mengaku senang dengan kembalinya Boeing 737 Max ke jaringan mereka.

"Max adalah salah satu pesawat paling efisien dalam sejarah penerbangan dan satu-satunya yang menjalani proses sertifikasi ulang lengkap, memastikan tingkat keselamatan dan keandalan tertinggi. Kami menegaskan kembali kepercayaan kami pada Boeing," ucapnya.

Pernyataan besar GOL merupakan pernyataan kedua dari maskapai yang menunjukkan kepercayaan diri terhadap pesawat. Minggu lalu maskapai diskon Irlandia Ryanair (RYAAY) mengumumkan memesan 75 737 pesawat Max tambahan di atas pesanan sebelumnya untuk 135 737 pesawat Max.

Kendati demikian, maskapai lain telah membatalkan pesanan untuk 565 pesawat hingga 31 Oktober tahun ini, dengan 448 pembatalan pesanan tersebut terjadi tahun ini saja. Sebagian besar pesanan yang dibatalkan disebabkan oleh penurunan tajam dalam perjalanan udara yang disebabkan oleh pandemi covid-19 dan kebutuhan maskapai penerbangan untuk melakukan efisiensi.

Seperti diketahui Boeing 737 Max dilarang terbang oleh otoritas penerbangan di seluruh dunia pada Maret 2019 menyusul dua kecelakaan fatal yang menewaskan 346 orang.

Sejauh ini Brasil adalah satu-satunya negara lain yang regulator penerbangannya telah mengizinkan pesawat untuk menerbangkan penumpang. Sementara pihak berwenang di Eropa dan Kanada baru pada tahap hampir melakukannya.

Sebelumnya, pesawat itu diizinkan mengangkut penumpang lagi oleh Administrasi Penerbangan Federal AS pada 18 November.

[Gambas:Video CNN]

Meski demikian, tiga maskapai penerbangan AS yang memiliki Max yakni American Airlines (AAL), United (UAL) dan Southwest (LUV), lebih lambat untuk mengoperasikan kembali pesawat ke dalam layanan.

Dari tiga maskapai tersebut, AAL akan menjadi yang pertama menggunakan pesawat Max 737 pada penerbangan antara Miami dan New York pada 29 Desember 2020.

United mengatakan bulan lalu pihaknya mengharapkan untuk mulai menerbangkan pesawat dalam tiga bulan pertama tahun 2021. Sementara Southwest, yang memiliki 34 pesawat jet diperkirakan tidak akan menerbangkan penumpang dengan 737 Max hingga musim semi 2021.