Ani Rasakan Kepedulian Pemerintah Lewat Program JKN-KIS

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2020 11:26 WIB
Kehadiran pemerintah dirasakan nyata melalui pemberian bantuan program JKN-KIS bagi masyarakat kurang mampu, termasuk oleh Ani Zahara (46).
Kehadiran pemerintah dirasakan nyata melalui pemberian bantuan program JKN-KIS bagi masyarakat kurang mampu, termasuk oleh Ani Zahara (46). (Foto: Arsip BPJS Kesehatan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kehadiran pemerintah dirasakan nyata melalui pemberian bantuan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi masyarakat kurang mampu. Adalah Ani Zahara (46) yang merasakan hal itu.

Ia mengungkapkan, dirinya beserta suami dan anak-anak terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak 2015.

"Awalnya tidak percaya. Waktu itu kartunya diberikan oleh aparat desa. Katanya kami sekeluarga mendapatkan bantuan dari pemerintah. Dengan kartu ini kami bisa berobat dan tidak perlu membayar iuran setiap bulannya," ujar Ani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ani ditemui saat sedang mendapat perawatan di Klinik An-Nissa yang terletak di Kabupaten Rejang Lebong. Ia dirawat sudah selama tiga hari di tempat itu, berdasarkan rekomendasi dokter yang memintanya untuk rawat inap. Sebelumnya, Ani merasakan sakit luar biasa di bagian perut.

"Suami saya langsung mengantar ke IGD Klinik An-Nissa. Walaupun FKTP kami di Puskesmas Curup Timur, karena kondisi darurat dan sudah malam jadi kami mendapatkan perawatan di sini. Rasa sakitnya menyiksa sekali dan dokter menyarankan untuk dirawat inap saja," katanya.

Ani didiagnosa menderita sakit gastritis. Gastritis merupakan kondisi di mana lapisan kulit dalam lambung mengalami peradangan atau pembengkakan. Penyakit ini diketahui dapat muncul tiba-tiba dan dapat berlangsung lama tanpa memilih usia penderita.

"Kalau kata orang penyakit maag, tapi yang kali ini sakit sekali sampai ke ulu hati. Makanya saya tidak tahan lagi dan minta dibawa berobat segera. Alhamdulillah sekarang jauh lebih baik. Sebentar lagi mungkin diperbolehkan untuk pulang," kata Ani.

Saat mengakses pelayanan kesehatan di Klinik An-Nissa, lanjut Ani, dirinya sama sekali tak menemui kendala. Bahkan pelayanan yang diterima membuatnya merasa nyaman.

"Saya berterima kasih sekali untuk dokter dan perawat yang sudah merawat. Juga kepada BPJS Kesehatan yang menyelenggarakan program ini. Saya bisa dirawat tanpa biaya hanya dengan menunjukkan KIS yang saya miliki. Rasanya lega saya bisa berobat tanpa harus memusingkan akan biaya pengobatan," ucap Ani.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER