AstraZeneca Akuisisi Perusahaan AS Rp546 Triliun

CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2020 08:29 WIB
AstraZeneca akan mengakusisi produsen obat asal AS, Alexion Pharmaceuticals senilai US$39 miliar setara Rp546 triliun.
AstraZeneca akan mengakusisi produsen obat asal AS, Alexion Pharmaceuticals senilai US$39 miliar setara Rp546 triliun. (AP/John Cairns).
Jakarta, CNN Indonesia --

AstraZeneca, perusahaan farmasi, akan meng-akuisisi produsen obat asal Amerika Serikat (AS) Alexion Pharmaceuticals. Nilai dari transaksi ini sebesar US$39 miliar atau Rp546 triliun.

Mengutip apnews.com, Senin (14/12), AstraZeneca mengaku menggunakan skema kombinasi antara saham dan uang tunai dalam mengakuisisi Alexion. Semua dewan dari kedua perusahaan telah menyetujui skema transaksi tersebut.

Namun, masing-masing perusahaan masih membutuhkan persetujuan dari regulator dan pemegang saham. Perusahaan berharap proses kesepakatan dari pemegang saham dan regulator bisa selesai pada kuartal III 2021 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akuisisi ini memungkinkan kami untuk meningkatkan kehadiran kami di bidang imunologi," ucap CEO AstraZeneca Pascal Soriot dalam pernyataan resmi.

Diketahui, AstraZeneca bersama Universitas Oxford bekerja sama mengembangkan vaksin corona. Saat ini, vaksin tersebut sudah masuk tahap penilaian oleh regulator Inggris dan Kanada.

Selain AstraZeneca, ada beberapa perusahaan yang juga mengembangkan vaksin corona. Mereka adalah produsen obat Pfizer, BioNTech, dan Moderna.

Sementara, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/ FDA) mengatakan vaksinasi covid-19 rencananya akan dimulai hari ini.

Bila sesuai rencana, AS akan memvaksinasi 20 juta orang hingga akhir Desember 2020, lalu 30 juta orang pada Januari 2021, dan 50 juta orang pada Februari 2021.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Dr. Robert Redfield mengatakan telah menerima rekomendasi dari Badan Penasihat untuk praktik imunisasi vaksin Pfizer dan BioNTech kepada orang berusia 16 tahun ke atas.

Rencana vaksinasi ini dilakukan setelah FDA pada akhir pekan lalu memberikan izin penggunaan darurat vaksin covid-19. Pfizer mulai mengirimkan vaksin buatannya pada Minggu (13/12) untuk mulai vaksinasi hari ini.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER