PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan 47 perjalanan kereta api (KA) per hari untuk melayani penumpang pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Kepala Humas KAI Daerah Operasional 1 DKI Jakarta Eva Chairunnisa menuturkan layanan tersebut dimulai pada 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021 atau selama 20 hari.
"Total tempat duduk yang disediakan 231.814," ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com Senin (14/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva menjelaskan 22 kereta akan berangkat dari Stasiun Gambir, 23 kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen, dan 2 KA berangkat dari Stasiun Jakarta Kota menuju wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,
Menurutnya, angka tempat duduk dan kereta yang dioperasikan pada masa Nataru 2020/2021 memang menurun secara signifikan dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar 73.138 tempat duduk yang disediakan per hari dan 83 KA yang dioperasikan.
"Hal ini disebabkan masa angkutan Nataru tahun ini berlangsung di tengah masa pandemi covid-19 sehingga sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk menjaga jarak fisik maka okupansi maksimal hanya 70 persen dari kapasitas normal," imbuhnya.
Sementara itu, KAI mencatat tiket yang sudah terjual terhitung hari ini sampai dengan akhir Nataru mencapai sekitar 105 ribu tiket atau hampir sekitar 50 persen dari tempat duduk yang disediakan.
Ini artinya tiket KA masa Angkutan Nataru 2020/2021 masih tersedia dan jumlah dari ketersediaan tempat duduk tersebut juga dapat bertambah sewaktu-waktu menyesuaikan kebutuhan pelanggan.
Melalui data pemesanan tiket, untuk tahun ini, KAI memprediksi puncak Nataru akan terjadi sekitar 23 dan 24 Desember 2020. Sementara berdasarkan data reservasi per hari ini, angka keberangkatan tertinggi pada momen Nataru akan terjadi pada 23 Desember 2020, yakni sekitar 13.730 penumpang.
Data tersebut masih dapat berubah mengingat masih mungkin ada tambahan penumpang yang melakukan reservasi ataupun membeli tiket 3 jam sebelum keberangkatan untuk 18 Desember 2020 sampai 6 Januari 2021.
"PT KAI Daop 1 akan melakukan evaluasi secara berkala untuk memantau ketersediaan tempat duduk untuk kebutuhan para calon pengguna yang harus bepergian namun tetap dapat menggunakan transportasi yang selalu mengedepankan protokol kesehatan," terang Eva.
Sebagai antisipasi penyebaran covid-19, pelanggan yang ingin menggunakan kereta wajib melampirkan surat keterangan rapid test dan pengecekan suhu tubuh normal yang dilakukan secara berkala sejak dari stasiun keberangkatan dan selama perjalanan di atas KA.
Pengguna KA juga diwajibkan menggunakan face shield saat tiba di stasiun tujuan, dan dihimbau untuk memakai baju lengan panjang. PT KAI Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran virus corona dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta.
"Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik," tandasnya.